Padang, Padangkita.com - Hingga pukul 19.00 WIB terdata sebanyak 20 Pendaki berhasil turun dari Gunung Marapi, Sumatra pada Sabtu (7/1/2023).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono mengungkapkan masih ada 20 pendaki lagi yang dalam proses turun setelah dilakukan imbauan.
"Terakhir 20 orang pada pukul 19.00 WIB, sampai saat ini yang masih di atas bisa dihubungi, kita sudah minta untuk turun. Kondisinya tidak ada yang sakit atau cedera," terangnya.
Berdasarkan data petugas lapangan setidaknya ada 40 pendaki yang naik sebelum terjadinya erupsi.
Sementara terkait masih adanya informasi pendaki membandel dan nekat mendaki saat Gunung Marapi erupsi, pihaknya akan menyiapkan teguran saat turun.
"Petugas sudah melarang dan meminta mereka yang naik turun. Nanti saat turun akan kita surati orang tua mereka, dan yang masih nekat juga akan masuk blacklist, kalau dari Universitas maka akan kita surati kampusnya," pungkasnya.
Sebelumnya Gunung Marapi, Sumatra Barat mengalami erupsi, Sabtu (7/1/2023) pukul 06.11 WIB. Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Bukittinggi, hingga malam hari, tercatat ada 7 kali aktifitas erupsi.
Baca Juga : Sejak Akhir Desember, Aktivitas Gempa Gunung Marapi Mengalami Peningkatan
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dan masyarakat di sekitar Gunungapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News