Padang, Padangkita.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) kembali menutup jalur pendakian Proklamator karena Gunung Marapi mengalami erupsi sejak Sabtu (7/1/2023).
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengungkapkan dalam dua hari belakang sebelum penutupan setidaknya ada 40 pendaki yang telah naik ke Gunung Marapi.
"20 pendaki naik hari kamis dan 20 lagi Jumat. Kondisi terakhir, pendaki di atas sedang dalam perjalanan turun dan di bawah pendakian ditutup," terangnya.
Terkait kondisi para pendaki yang turun, ia menerima laporan dari petugas di lapangan bahwa semua dalam keadaan baik.
"Sampai saat ini belum ada info luka. Tadi ada satu orang yang sedikit mengalami masalah dan dijawab rombongannya sudah mendingan dan sedang perjalanan turun," sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini masih ada sejumlah pendaki yang baru datang untuk naik, namun pihaknya telah melarang.
"Kita tutup dulu pendakiannya, sampai batas waktu yang belum ditentukan, tergantung PVMBG. Masih ada pendaki yang baru datang, kita larang," pungkasnya.
Baca Juga : Sejak Akhir Desember, Aktivitas Gempa Gunung Marapi Mengalami Peningkatan
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dan masyarakat di sekitar Gunungapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News