PT Semen Padang Kembali Raih Anugerah Proper Hijau 2022 dari Kemen LHK  

PT Semen Padang Kembali Raih Anugerah Proper Hijau 2022 dari Kemen LHK  

PT. Semen Padang di Indarung, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) yang terus berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup. [Foto: Dok. Humas PT. Semen Padang]

Padang, Padangkita.com - PT Semen Padang kembali dianugerahui Proper Hijau oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).

Hal tersebut tak Lepas dari upaya Semen Padang sebagai perusahaan semen yang terus berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan hidup.

Anugerah Proper Hijau tahun 2022 itu, diumumkan oleh Kemen LHK di Istana Wakil Presiden secara hybrid pada Kamis (29/12/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Dan, anugerah Proper Hijau ini merupakan kali kedua diraih PT Semen Padang secara berturut-turut.

"Alhamdulillah, di penghujung tahun 2022 ini PT Semen Padang kembali meraih anugerah Proper Hijau dari Kemen LHK. Tentunya, pencapaian ini patut kami banggakan dan syukuri," kata Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Datuak Tumangguang Basa lewat keterangan tertulis, Minggu (1/1/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, PT Semen Padang bangga dan bersyukur bisa kembali meraih anugerah Proper Hijau, karena ini merupakan pengakuan dari stakeholders, dalam hal ini pemerintah terhadap pengelolaan lingkungan.

Asri juga menyampaikan bahwa anugerah Proper Hijau ini berhasil diraih berkat kerja keras semua pihak di perusahaan dan dukungan seluruh stakeholders. Untuk itu, ia berharap tahun depan anugerah Proper Hijau ini bisa dipertahankan.

"Harapan kami, anugerah Proper Hijau ini bisa kembali diraih pada 2023, sehingga PT Semen Padang bisa menjadi kandidat Proper Emas tahun 2024. Karena ketentuannya untuk kandidat Proper Emas, harus tiga kali berturut-turut meraih anugerah Proper Hijau. Mudah-mudahan ini bisa terwujud," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang, Musytaqim Nasra menambahkan bahwa sebelumnya, PT Semen Padang juga pernah dua kali berturut-turut meraih Proper Hijau dari Kemen LHK, yaitu pada tahun 2016 dan tahun 2017.

"Jadi, ini yang kedua PT Semen Padang berturut-turut meraih Proper Hijau. Setelah tahun 2016-2017, penghargaan Proper Hijau kembali diraih berturut-turut pada tahun 2021 dan 2022 ini. Mudah-mudahan tahun depan kami kembali meraih Proper Hijau, sehingga 2024 masuk kandidat Proper Emas," katanya.

Terkait anugerah Proper Hijau 2022, Musytaqim menyampaikan beberapa indikator sehingga PT Semen Padang berhasil mendapatkan anugerah Proper Hijau.

Di antaranya,  keberhasilan melakukan pengelolaan lingkungan yang terdiri dari air, udara, limbah B3 dan Non B3 yang telah memenuhi baku mutu lingkungan.

Untuk pengelolaan air, PT Semen Padang telah memenuhi ambang batas yang ditentukan Kemen LHK dengan mengimplementasikan program Water Recycle Pabrik 3.200 m3/bulan, penurunan water consumption pabrik, dan AQUAMAN (Jalur Bypass Pipa Air di Water Plan Bukit Atas Untuk Pabrik Indarung II, III, IV, V, dan VI) untuk melakukan efisiensi air pada unit-unit proses mencapai 25.000 m3/hari.

"Program AQUAMAN ini merupakan inisiatif dan inovasi PT Semen Padang untuk mengurangi losses air akibat pada saat musim penghujan terjadi penumpukan lumpur yang mengakibatkan pendangkalan permukaan bak sedimen di Water Plan yang mengakibat berkurangnya debit air untuk kebutuhan operasional pabrik," katanya.

Program AQUAMAN ini juga terimplementasi pada kebijakan lingkungan PT Semen Padang, sehingga terjadi realisasi konservasi air.

Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa efisiensi air pada tahun 2022 sebesar 5.667.660 m3.

Nilai tambah dari inovasi ini adalah berupa perubahan rantai nilai (value chain optimization) dan keuntungan yang diperoleh dari inovasi ini.

"Dengan adanya program ini, PT Semen Padang dapat melakukan penghematan biaya sebesar Rp. 133.190.010,00 pada 2022, dan perubahan perilaku pada internal perusahaan dalam meminimalisasi penggunaan air untuk operasional pabrik," ujarnya.

Program AQUAMAN ini, juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, karena mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya pasokan air bersih dari water plan PT Semen Padang untuk penyaluran menuju PAMSIMAS.

"Dalam setahun, penyaluran PAMSIMAS sebesar 44.000 m3/bulan pada tahun 2022 ini," ujarnya.

Untuk pengelolaan terhadap udara, lebih lanjut Musytaqim menyampaikan bahwa PT Semen Padang mengimplementasikan program Produksi Semen Non-Ordinary Portland Cement (Non OPC) Reguler, pemanfaatan gas buang Pabrik Indarung V menjadi energi listrik untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Sedangkan pengelolaan limbah Non B3 seperti sampah, PT Semen Padang juga telah meluncurkan program Nabuang Sarok pada puncak HUT ke-64 Pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda yang diperingati setiap 5 Juli.

Aplikasi berbasis web ini merupakan wadah yang disediakan perusahaan untuk membantu pemerintah dalam pengolahan sampah.

Baca JugaPT Semen Padang dan Pemko Padang Resmikan Jembatan Rimbo Gaek Senilai Rp2,1 Miliar 

"Selain membantu pemerintah dalam menangani persoalan sampah, bagi kami di PT Semen Padang, sampah atau sarok yang ditabung melalui aplikasi Nabuang Sarok itu nantinya akan kami gunakan untuk mensubsitusi bahan bakar batubara," pungkas Musytaqim. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai dari Ekologis hingga Konflik Sosial
Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai dari Ekologis hingga Konflik Sosial
Launching Buku 'Green Democracy', Sultan: Semangat Wujudkan Keseimbangan
Launching Buku 'Green Democracy', Sultan: Semangat Wujudkan Keseimbangan
Pj Wali Kota Padang Terima Penghargaan Nirwasita Tantra
Pj Wali Kota Padang Terima Penghargaan Nirwasita Tantra
Limapuluh Kota – Warsi Kerja Sama Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Bersama Masyarakat
Limapuluh Kota – Warsi Kerja Sama Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Bersama Masyarakat
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah