Padangkita.com - Bupati Hendrajoni Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berharap Pos Sar di tempatkan di daerah itu. Terkait dengan kondisi lokasi daerah yang memanjang, sehingga memakan waktu yang lama apabila terjadi bencana.
"Karna daerah kita salah satu darah di Sumbar yang paling sering terjadi bencana, apabila terjadi bencana kita pemerintah dari BPBD kewalahan karna kurangnya armada dan pasukkan dalam melakukan menanganan,"kata Bupati dikutip dari Pesisirselatan.go.id Kamis (8/9/2018)
Menurut Bupati, apabila terjadi bencana didaerahnya, penangan dari Tim Sar terlalu lambat. Sebab, jarak tempuh yang begitu jauh dengan kondisi daerah Pessel yang memanjang.
"Maka untuk itu, kita dari Pemda Pessel berharap ada Pos Sar dari provinsi di Pessel, untuk memperlancar penanganan apabila terjadi bencana,"katanya
Lanjut Bupati, Pemda Pessel masih banyak memiliki kekurangan dalam penanganan bencana. Sebab, apabila ditangani oleh Pemda kita tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menanggulangi kekurangan Armada dan Anggota dalam melakukan penanganan bencana didaerahnya.
"Ya, melalui pelatihan simulasi siaga bencana pada hari ini yang diadakan oleh Basarnas Provinsi dapat membantu kita sebagai daerah rawan bencana,"tutupnya
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Badan Nasional Pemcarian dan Pertolongan (Basarnas) Ahmad Yunir mengatakan, kita sudah mengupayakan apa yang di harapkan oleh Pemkab Pessel sendiri terkait persoalan Pos Sar karna kondisi jauhnya jarak tempuh saat melakukan penanganan.
"Pihak kita, sudah melakukan pertemuan dengan Basarnas pusat bersama dengan Pemda Pessel terkait permintaan tersebut. Untuk saat ini kita lagi menunggu proses kelanjutannya,"sebutnya
Terkait hal itu, ia membenarkan, bahwasanya jarak tempuh untuk menuju Pessel memang menghabiskan waktu lumayan lama. Sekitar 5 jam jarak tempuh.
"Apalagi bila terjadi bencana di daerah ujung Pessel, itu akan memakan waktu yang cukup lama melakukan pertolongan bencana," tutupnya.