Padang, Padangkita.com - Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Imam Bonjol atau Iluni UIN IB Padang membentuk tim pencari fakta mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen di UIN IB Padang.
Dinamakan tim pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus ini dikomando Wengki Purwanto. Ia adalah Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Sumatra Barat (Sumbar) yang kini menjabat Direktur Walhi Sumbar.
Tim pencari fakta ini terdiri dari dosen hukum yang juga mantan aktivis, Firdaus Diezo dan sejumlah aktivis lainnya.
Ketua Harian Pengurus Iluni UIN IB Padang, M. Rifki mengatakan, sejumlah pengurus Iluni dijadikan tim pencari fakta untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen di kampus UIN Imam Bonjol Padang.
“Ini bentuk dukungan dan peran kami sebagai alumni. Kasus ini harus dituntaskan karena sudah menjadi konsumsi publik,” kata Rifki, Rabu (30/11/2022).
Pembentukan tim pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus ini, kata Rifki, terbentuk atas dasar hasil rapat pengurus Iluni UIN IB Padang yang digelar 25 November 2022.
Menurut Rifki, tim ini dibentuk untuk mencari fakta soal dugaan kasus pelecehan seksual yang sudah heboh.
“Ini juga untuk pendampingan korban sekaligus mendampingi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN IB Padang yang sedang mengawal kasus ini,” ungkapnya.
Menurut Rifki, pengurus alumni berharap agar Rektor UIN IB Padang juga dapat menyelesaikan persoalan ini secara bersama-sama.
“Ini demi nama baik kampus yang sama-sama kita cintai,” kata dia.
Diketahui, dugaan pelecehan seksual di kampus yang dulu bernama IAIN Imam Bonjol ini terungkap dari aksi mahasiswa, Rabu (23/11/2022) lalu.
Baca juga: ATM BSI di UIN Imam Bonjol Nyaris Dibobol, Pelaku Ternyata Mahasiswa Kampus Itu Sendiri
Menurut Menteri Advokasi Hukum dan HAM Dema UIN Imam Bonjol, Ulva Salsabila, sejauh ini yang baru terungkap korbannya berjumlah 3 orang. Sementara itu, pelakunya diduga adalah oknum dosesn di kampus itu sendiri. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News