Painan, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meresmikan Masjid Hidayatullah di Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat, (11/11/2022).
Masjid Hidayatullah didesain dan memiliki arsitektur modern mengambil konsep rumah gadang kajang padati yang merupakan khas rumah gadang Pesisir Selatant. Sebanyak 40 persen bangunan ini diberi lubang ornamen ukiran kaligrafi Syahadat yang dijadikan fentilasi masjid.
Masjid indah tersebut berukuran 15 x 16,5 meter dengan fasilitas wudu di atas tanah dengan total luas tanah 3.200 meter2. Pembangunan masjid ini dibiayai keluarga besar Alm. Rusniman Rajo Basa. Adapun bangunannya dirancang oleh Ar. Renggo Pernanda dari Archividea Desain Indonesia.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menandatangani prasasti pada peresmian Masjid Hidayatullah, Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel). [Foto: DIskominfotik Sumbar]
“Membangun masjid memang butuh perencanaan. Sebab, masjid bukan untuk sesaat, melainkan untuk jangka panjang agar nanti tidak ada pembongkaran kemudian hari ketika tidak terlihat indah dan sesuai keinginan,” ungkap Buya, demikian Gubernur Mahyeldi sering disapa.
Buya Mahyeldi mengatakan hadirnya masjid di dekat kawasan Mandeh Kecamatan Kota XI Tarusan ini, salah satu bentuk format atau variasi meningkatkan pariwisata. Dengan hadirnya masjid ini akan melengkapi keberadaan Mandeh sebagai tempat wisata.
“Semoga pembangunan masjid ini menjadi implementasi apa yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Lokasi masjid yang dekat dengan wisata Mandeh, sangat berpotensi untuk mengembangkan wisata halal yang sesuai falsafah ‘adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah',” ujar Buya.
Menurut Gubernur, kehadiran masjid dapat sebagai solusi berbagai permasalahan di tengah masyarakat. Masjid menjadi tempat ibadah sekaligus tempat bermusyawarah.
“Mudah-mudahan segala yang diwakafkan keluarga besar Alm. Rusniman Rajo Basa kepada pengurus masjid ini dapat bermanfaat bagi banyak orang, sehingga ramai yang mendatangi untuk meningkatkan semangat beragama bagi masyarakat kita, khususnya masyarakat di nagari ini,” harap Mahyeldi.
Dalam acara peresmian tersebut, Buya memuji pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari Latifatul Tirta, peserta MTQ Nasional asal Sumbar yang mendapat Juara 2 Golongan Tilawah Anak, pada MTQN di Kalimantan Selatan. Gubernur Mahyeldi berjanji memberi beasiswa ke Madina, jika Latifatul Tirta hafal 30 juz Al-Qur’an.
Sementara itu, sang arsitek masjid, Renggo Pernanda menjelaskan bahwa masjid ini memang dibangun dengan gaya modern mengambil konsep dari rumah gadang kajang padati, kas rumah gadang Pesisir Selatan.
“Dalam proses merancang masjid ini kita merasakan angin dari laut sangat kencang dan rutin menghembus area di masjid ini. Maka timbul ide bangunan ini diberikan lubang ornamen ukir kaligrafi Syahadat dijadikan fentilasi masjid. Jadi, tanpa AC sudah merasakan kesejukan di dalamnya,” jelas Renggo.
Baca juga: Pantai Carocok Painan Makin Ramai Dikunjungi, Masjid Terapung Jadi Daya Tarik Baru
Setelah peresmian masjid dengan menandatangani prasasti, Gubernur juga melantik pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pesisir Selatan periode 2021 - 2026. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
