Simpang Empat, Padangkita.com - Program Tahfiz Alquran yang menjadi unggulan Pemkab Pasaman Barat (Pasbar), menjadi kebanggaan tersendiri warga sekolah. Mulai Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pasalnya, program keagamaan yang digawangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini tidak membuat siswa merasa terpaksa dan dipaksa.
“Melainkan mereka merasa bahwa ini merupakan bagian dari sunnah dan perintah agama Islam,” ungkap Kepala Disdikbud Pasbar, Agusli, Rabu (9/11/2022).
Agusli memaklumi jika program ini belum terlaksana secara sempurna sesuai harapan. Terlebih karena ini merupakan program baru yang dilaksanakan satu semester.
“Namun sisi positifnya dapat dipastikan bahwa seluruh SD dan SMP telah melaksanakan program Pemerintah Daerah Pasbar ini," ulasnya.
Dia juga menyebutkan, setiap sekolah tingkat SD dan SMP di Pasbar memiliki jadwal tahfiz dan target hafalan, bagi siswa yang telah disepakati pihak sekolah dan orang tua. Untuk pelaksanaan setoran hafalan ayat, 2 kali seminggu yakni hari Rabu dan Sabtu.
Kemudian, setiap kelas pada jam terakhir melaksanakan kegiatan setoran hafalan ayat yang telah dihafal oleh setiap siswa pada masing-masing kelas.
"Guru kelas yang mengajar pada jam terakhir mencatat setoran ayat siswa pada tabulasi yang telah disiapkan dan dilaporkan setiap bulannya kepada pimpinan daerah melalui Korwil dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat," jelasnya.
Program setoran hafalan tahfidz di setiap kelas di SD dan SMP merupakan momen yang baik, sarana belajar menghafal Alquran oleh siswa dan mungkin juga guru, sebab dapat dipastikan pada semua sekolah SD dan SMP se- Pasaman Barat pada setiap kelasnya di hari Rabu dan Sabtu akan berkumandang lantunan hafalan Alquran siswa.
Agusli menambahkan, dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh tim, saat ini sedang disusun aturan-aturan tertulis agar pelaksanaan tahfidz di sekolah berjalan efektif dan efisien.
Selain itu. Bupati Pasaman Barat Hamsuardi juga menegaskan target yang ingin dicapai beberapa tahun ke depan oleh Pasaman Barat adalah menjadi bagian dari kabupaten Tahfiz dan siswa tamat SD diharapkan telah menghafal Alquran 2 juz dan SMP 3 juz.
Untuk itu ingat dia, program positif ini perlu mendapatkan dukungan semua unsur masyarakat, mulai dari orang tua siswa, alim ulama, tokoh masyarakat, unsur jorong, nagari dan pemerintahan kecamatan.
Baca Juga: Kukuhkan 133 Redkar, Bupati Pasbar Minta Bantuan Tambahan Armada Pemadam Kebakaran
“Agar program unggulan tahfidz di Pasbar berjalan lancar. Kita harus bekerjasama, optimis agar target mulia Pemda Pasbar pada anak didik tingkat SD dan SMP tercapai dengan baik,” tutup Agusli. [rom/isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
