Padang, Padangkita.com - Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade turut mengikuti salat gaib bersama ribuan suporter, di GOR H Agus Salim (GHAS) Padang, Rabu (5/10/2022) malam.
Salat dan doa bersama di luar tribun VIP stadion kebanggaan Ranah Minang itu digelar untuk ratusan korban yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim).
Salat gaib bertujuan mendoakan agar mereka yang meninggal dunia bisa diterima dan berada di tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Malam ini malam yang luar biasa. Bagaimana rasa kemanusiaan seluruh suporter di Indonesia tumpah karena tragedi ini,” kata Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI asal Sumbar.
Dengan lantang usai doa bersama, Andre Rosiade meminta Tim Pencari Fakta (TPF) mengusut tuntas tragedi sepakbola tersebut. Lalu, hasil investigasi diumumkan secara terbuka dan transparan ke publik, dan siapapun yang bersalah harus dihukum.
“Kami akan kawal penyaluran santutan pemerintah kepada korban dan keluarga korban. Kita pastikan sampai kepada semua korban,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengucapkan terima kasih kepada semua suporter Semen Padang dan lainnya yang hadir di GHAS malam itu. Seperti dari Spartacks, The Kmers, UWS 1980 dan lainnya.
“Kami turut berduka. Ini pelajaran bagi kita semua. Semoga tidak terjadi di Kota Padang. Pendukung Semen Padang FC luar biasa dalam memberikan dukungan tim,” katanya.
Win menyatakan, manajamen sangat bersyukur saat bermain di kandang atas dukungan suporter sebagai pemain ke-12.
“Mudah-mudahkan selalu dukung kami di manapun berlaga. Begitu juga saat saat sampai ke Medan, Palembang, Riau dan lainnya kemarin, dukungan sangat besar. Mohon doanya kita bisa sampai ke Liga 1. Yang penting kami pesankan kepada suporter agar adu kreasi dan kreativitas bukan anarkis,” ujarnya.
Win juga berterima kasih kepada Andre Rosiade sebagai penasihat tim yang begitu peduli dengan Semen Padang FC.
“Terima kasih Bang Andre Rosiade yang selalu mendukung tim dan juga suporter. Semoga Bang Andre selalu dalam kondisi sehat dan bisa mendukung kita bersama. Dan terus bersama kami sampai kembali ke Liga 1,” ungkapnya.
Perwakilan suporter dari Spartacks Ficky AD atau Gagak Jambak menyebut, kejadian di Kanjuruhan adalah duka Indonesia. Karena menjadi tragedi nomor dua terbesar di dunia. Dia berharap jangan sampai tragedi itu terjadi di Kota Padang yang kita cintai.
“Ini adalah pembelajaran bagi kita semua. Karena bisa terjadi di mana saja. Dari beberapa laga di kandang, kami di tribun Selatan memang susah masuk. Jangan sampai kejadian yang sama dengan di Arema terjadi di sini. Yang terpenting semuanya kita harus bisa menjaga situasi,” katanya.
Afdal dari UWS 1980 menyebutkan, duka Aremania di Kanjuruhan adalah duka semua suporter yang ada di Indonesia bahkan dunia. “Kita berkumpul di sini untuk salat gaib, mendoakan dan mengenang kejadian yang telah menjadi tragedi dunia ini. Semoga tidak terjadi di Kota Padang,” katanya.
Baca juga: Apresiasi Hasil Tour Sumut, Andre akan Dukung Langsung Semen Padang FC di GHAS Lawan PSKC Cimahi
Buya Ihsan dari The Kmers berharap, kejadian di Kanjuruhan menjadi evaliasi menyeluruh bagi pengelola liga dan klub. Cukuplah kejadian itu terakhir kali dan tidak terulang lagi. “Kita doakan yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan yang ditinggalkan tabah. Semoga ini adalah kejadian terakhir,” kata Ihsan. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News