Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) akan mengadakan kembali Car Free Day (CFD) mulai 11 September mendatang. Hari bebas kendaraan di sejumlah jalan utama ini ditiadakan sejak 2 tahun lalu karena pandemi Covid-19.
Rencana pelaksanaan CFD tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Dedy Diantolani dalam Sosialisasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), di aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (1/9/2022).
CFD dengan tema 'Ayo Berolahraga' ini, kata Dedy, akan diadakan di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga Jl. Rasuna Said, Kota Padang. Sebelumnya, CFD diadakan di sepanjang Jl. Khatib Sulaiman.
Selain pemindahan lokasi, pada CFD yang digelar dari pukul 06.00 WB hingga 10.00 WIB juga akan dimeriahkan stand-stand UMKM.
Kemudian, juga akan ada penampilan budaya dan atraksi lainnya seperti silat, randai, musik, karate, dan hiburan lainnya.
“Jadi, Jalan Jenderal Sudirman - Rasuna Said akan dijadikan ikon CFD Sumbar dengan mengundang berbagai komunitas, cabang olahraga, toko UMKM untuk ikut serta sehingga akan lebih ramai,” ungkap Dedy.
Untuk pengaturan lalu lintas, lanjut Dedy, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Kota Padang dan pihak kepolisian. Bahkan, kata dia, pihaknya sudah melakukan survei terkait kepadatan dan arus lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman - Rasuna Said, serta menjadikan kawasan GOR Haji Agus Salim sebagai tempat parkir.
"GOR Haji Agus Salim akan dijadikan tempat parkir. Tapi, trotoar, badan jalan tidak boleh untuk berdagang. Stand UMKM nantinya akan ditempatkan di aera Istana Gubernur dan Kantor Gubernur,” ujar Dedy.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Rasyidi Sumetry menambahkan, kegiatan CFD ini nantinya bukan hanya diisi dengan aktivitas olahraga, tapi juga pemeriksaan kesehatan, coaching clinic, acara kesenian, pesta rakyat dan lain-lain.
Baca juga: 2 Manusia Silver Diamankan di Perempatan Jalan Jenderal Sudirman Padang
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, Rina Pangeran menyatakan dukungaan diadakannya kembali CFD. Menurut dia, penggunaan Jalan Jenderal Sudirman dan Rasuna Said merupakan hal yang tepat, karena di sepanjang jalan tersebut tidak ada hotel sehingga kegiatan CFD setiap minggu tidak akan menganggu lalu lintas tamu-tamu hotel. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News