Agam Bakal Bangun Taman Safari dan Cable Car, Ini Lokasinya  

Agam Bakal Bangun Taman Safari dan Cable Car, Ini Lokasinya  

Ilustrasi jaringan kereta gantung atau cable car. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Jakarta, Padangkita.com – Kabupaten Agam bakal punya destinasi wisata baru berupa taman safari dan kereta gantung (cable car).

Dalam rencananya, taman safari bakal dibangun di Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang. Sementara itu, cable car akan menghubungkan Kecamatan Matur dan Tanjung Raya.

Rencana pembangunan tersebut diketahui setelah pertemuan Bupati Agam, Andri Warman bersama dua professional di bidang taman safari dan cable car, di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam Syatria menyebutkan, komitmen Bupati Andri Warman untuk menghadirkan taman safari dan cable car makin menemukan jalan terang.

Bupati Andri Warman telah menemui tokoh-tokoh berkompeten di kedua bidang tersebut. Di antaranta adalah pemilik sekaligus Deputi Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang dan CEO of Raja MICE sekaligus Vice Chairman Indonesia Tourism Industry Board (GIPI), Panca R Sarungu.

“Pada pertemuan bersama dua profesional itu, bupati mengekspos rencana pembangunan kereta gantung dan cable car, sekaligus merangkul keduanya menjadi investor,” ujarnya.

Gayung bersambut, lanjut Syatria, kedua tokoh yang banyak membidani pembangunan taman safari dan cable car itu menaruh ketertarikan untuk mewujudkan rencana pengembangan destinasi wisata baru di Kabupaten Agam ini.

“Menurut keduanya, Kabupaten Agam berada di zona perlintasan Riau dan Bukittinggi, sehingga prospek menjadi tujuan wisata terbilang tinggi,” ungkapnya.

Baca juga: Atraksi Budaya 5 Danau di Pinggir Danau Maninjau, dari Talempong hingga Indang

Setelah pertemuan ini, kata Syatria, akan dilanjutkan dengan pembicaraan teknis dan survei lokasi. Keduanya akan mendalami secara teknis dan menggaet dukungan rekan investor lainnya.

Terkait pola kerja sama nantinya, jelas Syatria, Bupati Andri Warman telah memberi lampu hijau, bahwa Pemerintah Kabupaten Agam sangat welcome dengan bentuk kerja sama yang akan dilakukan.

Menurut dia, pada intinya, bupati berharap pembangunan taman safari dan kereta gantung tidak hanya berimbas kepada sektor parwisata saja, akan tetapi juga memberi dampak kepada ekonomi masyarakat.

“Bagi Bupati, multiplier effect pengembangan destinasi wisata ini nantinya berdampak kepada masyarakat, itu menjadi goal yang utama, bahkan bupati juga akan segera mendorong terwujudnya BUMD sebagai lembaga usaha terdepan daerah,” tuturnya.

Rencananya, taman safari bakal dibangun di Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang. Sementara itu, cable car akan menghubungkan Kecamatan Matur dan Tanjung Raya.

Baca juga: 3 Nagari di Agam Masuk Program DSA, Petani Kopi Dibina dan Dapat Bantuan Astra International

“Bupati berharap masyarakat juga turut mendukung rencana pengembangan destinasi wisata baru ini, khususnya masyarakat yang berada di lokus pembangunan,” ujarnya. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

 

Baca Juga

Fokus pada Kebersihan dan Sanitasi, Pemko Padang Latih Pengelola Desa Wisata
Fokus pada Kebersihan dan Sanitasi, Pemko Padang Latih Pengelola Desa Wisata
Mahyeldi Kagum Kebersihan Pasar Balai Panjang Sungai Pua, Layak Jadi Contoh di Sumbar
Mahyeldi Kagum Kebersihan Pasar Balai Panjang Sungai Pua, Layak Jadi Contoh di Sumbar
Gunung Marapi Siaga, Pemkab Agam Terbitkan Surat Edaran
Gunung Marapi Siaga, Pemkab Agam Terbitkan Surat Edaran
Mahyeldi Serap Aspirasi Masyarakat Tiku Agam dalam Momen Minum Teh Talua Bersama
Mahyeldi Serap Aspirasi Masyarakat Tiku Agam dalam Momen Minum Teh Talua Bersama
Pemuda di Agam telah Hilang Sebulan, Mahyeldi Ansharullah Sampaikan Keprihatinan
Pemuda di Agam telah Hilang Sebulan, Mahyeldi Ansharullah Sampaikan Keprihatinan
Batagak Kudo-kudo Masjid SMAN 3 Lubuk Basung Dihadiri Gubernur Sumbar
Batagak Kudo-kudo Masjid SMAN 3 Lubuk Basung Dihadiri Gubernur Sumbar