Padang, Padangkita.com - Meski telah ditolak pemerintah pusat, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah masih optimis bisa mengeksekusi pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.
Dari perencanaan, pembangunan mega proyek berlokasi di wilayah Kota Padang, Jalan Nasional Padang - Solok, yang bakal menelan dana triliunan rupiah tersebut bakal dimulai tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Jadi 35 Proyek Strategis Nasional, Pembangunan Fly Over Sitinjau Lawik Dimulai 2023
Demikian disampaikan Mahyeldi saat melakukan kunjungan kerja bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Syachputra Ghani dan OPD terkait, meninjau titik longsor di kawasan Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok, Selasa (30/8/2022) siang.
Pada kunjungan itu Mahyeldi menjelaskan, pembangunan Flyover atau jembatan layang Sitinjau Lauik akan dilakukan dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).“Hal ini sesuai kesepakatan rapat antara Dirjen PUPR dan Bappeda,” tutur dia.
Gubernur juga mengapresiasi perhatian dan dukungan wakil rakyat di DPR RI terhadap kondisi Sitinjau Lauik yang jalurnya penuh resiko dan sudah saatnya perlu perbaikan dengan dukungan semua pihak dan perencanaan yang matang.
"Sesuai hasil rapat dengan PUPR dan Bappeda, pembangunannya melalui KPBU, yang akan dikerjakan oleh Hutama Karya,” ujar Mahyeldi.