Padang, Padangkita.com - Setelah 1,5 tahun mangkrak, pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi 1 Padang - Sicincin kembali dilanjutkan oleh PT Hutama Karya (HK) mulai September 2022.
Lanjutan pembangunan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade bersama Direktur Operasi III HK Koentjoro, Sabtu (27/8/2022).
Turut hadir dalam acara bertema ‘makan bajamba’ di atas jalan tol yang sudah dibangun di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman itu, Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang Asri Muchtar dan Direktur Operasional PT SP Indrieffouny Indra.
Kemudian, Ketua DPRD Sumbar Supardi, Anggota DPRD Sumbar Eviyandri, Hidayat dan Project Director Jalan Tol Padang - Sicincin Hutama Karya Marthen Robert Singal.
Berikutnya, Kasilog Korem 032/Wbr Kolonel Akmil, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani, Ketua Fraksi Gerindra Mastilizal Aye, Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora dan lainnya.
Sebelum memulai sambutannya, Andre Rosiade yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu meminta maaf kepada Hutama Karya, karena terjadi keterlambatan pembangunan tol dari seharusnya.
“Sebagai wakil rakyat asal Sumbar, kami minta maaf atas kelambanan Pemprov Sumbar dalam pembebasan lahan. Karena, sama-sama ground breaking dengan tol Dumai - Pekanbaru yang 133 km sudah diresmikan dua tahun lalu. Sementara Jalan Tol Padang - Sicincin yang 36 km baru selesai 3 km,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre Rosiade menegaskan, hal ini tanda ketidakmampuan dan ketidakseriusan Pemprov Sumbar dalam menyelesaikan pembebasan lahan.
“Di Aceh saja enam bulan beres, pembangunan tol berjalan. Lampung, Bengkulu juga. Di Pekanbaru sudah hampir dibangun sampai ke batas Sumbar. Ini sangat memprihatinkan, karena Sumbar tertinggal dari Provinsi lain di Pulau Sumatra,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade menegaskan, di Komisi VI DPR RI dia terus mengawal pembangunan jalan tol. Bahkan, sampai memastikan adanya penanaman modal negara (PMN) sebesar Rp30 triliun kepada HK untuk proyek-proyek tol.
“Kita minta bulan September ini setelah makan bajamba dimulai kembali. Dimulai, meski baru 77 persen tanah bebas, agar Pemprov Sumbar bangun dari tidur. DPRD Sumbar harus panggil Pemprov Sumbar untuk menyelesaikan ini,” kata Andre Rosiade yang menekankan kepada Ketua DPRD Sumbar Supardi yang berasal dari Partai Gerindra.
Andre menyebut pembangunan mangkrak 1,5 tahun adalah sebuah pertanyaan besar. Semua warga Sumbar berharap pemerintah daerah bisa bangun dan bekerja lebih baik.
“Kalau Lampung bisa, Sumsel bisa, Bengkulu bisa, Riau Bisa, Sumut bisa, Jambi bisa, kenapa Sumbar tidak bisa. Ini sangat aneh. Kita harapkan, acara ini bisa membangunkan Pemprov. Kalau bahasa HK, kebanyakan rapat, action tak ada. Harapan kami, kita hadir makan bajamba, Insya Allah HK bisa segera memulai pekerjaan kembali,” kata Andre.
Andre membocorkan, sebenarnya HK ‘malas’ melanjutkan pembangunan karena pembebasan lahan belum 90 persen.
Baca juga: Andre Rosiade Minta Segera Tuntaskan Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang – Sicincin
“Tapi setelah dirayu, akhirnya direksi termasuk Dirut HK Budi Harto setuju kembali berjalan. Kami berterima kasih ke pemerintah pusat yang menyelesaikan Trans Sumatra. Terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri PUPR serta Menteri BUMN. Kami sampaikan curhat HK ini agar DPRD Sumbar membantu. Kelanjutan pembangunan tol ini adalah hadiah HUT RI ke-77 di Sumbar,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News