Padang, Padangkita.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengerahkan 40 personel berpakaian bebas yang ditempatkan di enam titik yang rawan dijadikan sebagai lokasi tawuran oleh pelajar.
Lokasi tersebut, yakni kawasan Lolong Belanti, GOR H. Agus Salim, Lubuk Lintah, Cengkeh, Belakang Tangsi dan kawasan Simpang Haru.
Selain itu, sebanyak enam regu patroli Satpol PP disebar di sejumlah kawasan lainnya di Kota Padang. Pengerahan tim Satpol PP Padang ini menyikapi adanya informasi tentang rencana pelajar yang mau tawuran.
Dalam patroli di lapangan, tim Satpol PP sempat menemukan siswa yang diduga akan melakukan tawuran. Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Padang, Deni Harzandy menyebutkan, saat petugas hendak memasuki kawasan Lolong Belanti, terlihat dua pelajar mencurigakan.
Mereka menggunakan kendaraan roda dua dan berada di luar sekolah. Saat mengetahui ada petugas yang mengikuti, kedua pelajar tersebut kabur menghindari petugas ke arah kawasan GOR H Agus Salim.
"Saat kita ikuti, mereka masuk ke kawasan GOR. Sepertinya mereka mengetahui kalau sedang diikuti, pelajar tersebut malah kabur dan kita amankan satu kendaraan roda dua matik dan satu orang pelajar," ujar Deni Harzandy, Senin (1/8/2022).
Saat petugas memeriksa tas pelajar tersebut, bukannya buku pelajaran yang didapati. Melainkan benda-benda dari besi, berupa kunci-kunci kendaraan, obeng dan semacam gir yang ada di dalam tas pelajar tersebut.
"Kita curiga, mungkin anak-anak kita ini akan terlibat tawuran," tutur Deni Harzandy.
Untuk proses lebih lanjut, motor matik dan pelajar tersebut diserahkan Pol PP ke Polsek Padang Barat. Selain itu, pada jam pelajaran usai, satu unit mobil dalmas Satpol PP Padang dikerahkan untuk mengantarkan pelajar SMK 5 kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Antisipasi Tawuran Pelajar di Kota Padang, Disdik Gandeng Polisi-TNI
"Sesuai arahan Kasat Pol PP, pelajar yang tidak dijemput pihak keluarga, kita antarkan ke rumah masing-masing menggunakan mobil dalmas," kata Deni Harzandy. [*/pkt]