Bukittinggi, Padangkita.com – Keluarga Wahyu Anggara, 21 tahun, korban gantung diri yang ditemukan di kos-kosannya di kawasan Mandiangin, Kota Bukittinggi, Jumat (22/7/2022), masih belum diketahui.
Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryanti menyatakan pencarian identitas keluarga korban sudah diupayakan pihaknya dengan maksimal sesuai dengan prosedur Kepolisian.
"Telah diupayakan dengan maksimal terkait pencarian indentitas keluarga dari Wahyu Anggara. Namum belum ditemukan, karena saat dilakukan identifikasi di TKP tidak ditemukan kartu identitas korban,” kata Kompol Rita Suryani dikutip dari situs Humas Polres Bukittinggi.
Nama Wahyu Anggara sendiri, kata Kompol Rita, diketahui dari pemeriksaan saksi yang merupakan teman perempuan korban.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, Polsek Bukittinggi merilis imbauan kepada keluarga korban atau masyarakat yang mengenal korban untuk dapat menghubungi Polsek atau Polres Bukittinggi.
"Korban Wahyu Anggara memiliki perawakan kurus dengan tinggi badan 160 cm, kulit sawo matang, rambut ikal dan perkiraan daerah asal Jakarta Barat," ungkap Kompol Rita.
Lebih lanjut ia menyampaikan, jika memang sampai kurang lebih satu pekan ke depan belum juga ada titik terang, pemakaman jenazah akan dilakukan.
"Kita akan koordinasi dengan pihak RSAM Bukittinggi tempat di mana jenazah sekarang berada, dan pihak Dinas Sosial untuk proses pemakaman jenazah Wahyu Anggara,” pungkasnya.
Baca Juga: Seorang Janda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Asrama Polisi Alai, Korban Sempat Rekam di Tiktok
Wahyu Anggara ditemukan dalam keadaan gantung diri sudah tak bernyawa di kamar kos-kosannya. Dari teman wanitanya bernama Vani, 20 tahun, diketahui Wayu baru sepekan tinggal di Bukittinggi.
Korban sendiri ke Bukittinggi untuk bertemu Vani, mahasiswi asal Dharmasraya yang kuliah di Bukittinggi. [*/pkt]