Tangerang, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Direktorat Jenderal Cipta Karya, tengah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala berlokasi di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
IPA Sitanala berkapasitas 500 liter/detik tersebut bakal melayani kebutuhan air bersih di lima wilayah kecamatan di Kota Tangerang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, layanan Sistim Pengelolaan Air Minum (SPAM) skala regional diutamakan untuk memenuhi kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat.
Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Anang Muchlis mengatakan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala dikerjakan sejak 9 Agustus 2021 hingga 2 November 2022 selama 510 hari kalender.
"Jadi dipastikan pada November 2022 pembangunannya akan selesai," kata Anang saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI meninjau pembangunan IPA Sitanala di Kota Tangerang, Jumat (3/6/2022).
Anang menambahkan, pembangunan IPA Sitanala ini direncanakan dapat memenuhi akses pelayanan air minum untuk wilayah di zona dua wilayah Tangerang dengan Sambungan Langganan (SL) sebanyak 39.969 SL di lima kecamatan yakni, Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, dan Periuk.
"Untuk ke depannya, pengolahan air di IPA Sitanala akan diserahkan (dikelola) kepada PDAM Kota Tangerang,” terang Anang.
Menurut Anang, IPA Sitanala dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota Tangerang seluas 2,07 ha dengan nilai kontrak sebesar Rp70 miliar dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021-2022 dengan kontraktor pelaksana PT. Paesa Pasindo Engineering MP," Saat ini progres fisik pekerjaan telah mencapai 46,33 %," tambah Anang.
Ketua rombongan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyampaikan apresiasi kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR yang telah melakukan kolaborasi yang baik dengan membangun IPA berkapasitas besar," dari kolaborasi tersebut, menciptakan fasilitas IPA yang mampu menjamin kebutuhan air bersih dan sehat layak konsumsi bagi masyarakat Kota Tangerang," ujar Ridwan Bae.
Adapun lingkup pekerjaan meliputi, pembangunan IPA kapasitas 500 liter/detik, reservoir kapasitas 700 m3, ruang laboratorium, ruang SCADA, ruang control, bangunan pembubuh serta desinfektan, gardu PLN, bangunan gudang bahan kimia, bangunaan filter press, bak penampung lumpur, sarana penunjang, mekanika serta elektrikal, dan peralatan laboratorium.
Sementara Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi V DPR RI untuk memantau langsung, karena memang ini program pemerintah pusat membantu masyarakat Kota Tangerang," mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi pemerintah kota melalui PDAM, untuk bisa memberikan akses air bersih yang lebih baik bagi masyarakat," tandas Arief.
Baca Juga: Seandainya ada Jembatan Selat Sunda, Macet Panjang Mudik di Pelabuhan Merak dapat Dihindarkan?
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Yoza Habibi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten Rakhman Taufik, Kepala Balai Besar Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Bambang Heri Mulyono, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Firsta, dan Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Sumarya. [*/isr]