Pulau Punjung, Padangkita.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 di Kabupaten Dharmasraya dipusatkan di Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar.
Wakil Gubernur Sumbar (Sumbar) Audy Joinaldy saat membuka TTMD, Rabu (11/5/2022), menyampaikan program TMMD merupakan upaya lintas sektoral untuk memberdayakan masyarakat desa dan nagari lewat pembangunan maupun rehabilitasi sarana, prasarana, dan fasilitas umum wilayah.
Harapannya, pembangunan lewat TMMD dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat secara langsung, guna meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dan mandiri.
Di Dharmasraya, hal tersebut diwujudkan melalui pembangunan fisik berupa pembukaan 10 km badan jalan selebar 11 meter yang menghubungkan Nagari Abai Siat dan Bonjol di Kecamatan Koto Besar, disertai dua jembatan sepanjang 18 meter dan pemasangan gorong-gorong sepanjang 12 meter.
Sementara pembangunan non-fisik dilakukan dengan pembinaan maupun sosialisasi berbagai program dan kebijakan pemerintah. Selain itu juga terdapat penyerahan bantuan berupa bibit-bibit pohon, ikan, renovasi rumah tak layak huni, material bangunan dan perlengkapan ibadah dari Pemerintah Provinsi, Baznas, BUMN dan BUMD.
Bantuan diserahkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Wakil Gubernur Audy Joinaldy mengapresiasi utilisasi TNI melalui TMMD yang membantu percepatan pembangunan di daerah dengan biaya yang relatif lebih rendah.
"Biaya yang dikeluarkan TMMD relatif lebih rendah, biasanya juga ketika TNI yang turun masyarakat aktif membantu," kata Audy.
Selain TMMD, kata Audy, juga ada Karya Bakti TNI yang bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan. Ia mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kolaborasi dengan TNI dalam rangka pembangunan daerah.
"Ke depan, mungkin nanti bersama Pak Danrem akan kita sosialisasikan lagi ke pemerintah di tingkat kabupaten/kota, untuk meningkatkan kolaborasi dengan TNI baik melalui TMMD maupun Karya Bakti TNI," ujar Audy.
Sementara itu, Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Purmanto menjelaskan, tahap pra-TMMD sudah dimulai sejak 19 Maret hingga 25 April lalu. Sementara pelaksanaan TMMD sendiri dimulai pada 11 Mei sampai tanggal 9 Juni nanti.
"Pada tahap pra-TMMD maupun pelaksanaan nanti melibatkan 210 anggota TNI, selain itu juga ada dari kepolisian, mahasiswa dan komponen masyarakat lainnya. Bersama-sama kita manunggal dalam rangka membangun daerah," terang Brigjen TNI Purmanto.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan apresiasi dan program TMMD memang sudah dinanti oleh masyarakat Dharmasraya.
"Alhamdulillah dengan adanya TMMD, membuktikan kolaborasi pemerintah untuk pembangunan daerah. Jalan yang dibangun ini mempercepat akses masyarakat, mobilisasi orang maupun distribusi hasil pertanian dan perkebunan bisa tersalur dengan cepat," ungkap Bupati Sutan Riska.
Ia juga berharap ke depan akan ada lagi kolaborasi lainnya yang dapat membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Dharmasraya.
Baca juga: TMMD di Pasaman Buka Jalan Tembus Pasaman – Limapuluh Kota Menuju Jalan Tol
Setelah TMMD ke-113 di Kabuapten Dharmasraya dan Pasaman, hingga pengujung tahun 2022 nanti juga akan dilaksanakan TMMD ke-114 di Kabupaten Tanah Datar, TMMD ke-115 di Kabupaten Pesisir Selatan dan Padang Pariaman. [*/pkt]