Padangkita.com - Kepolisian Resor Pesisir Selatan (Pessel) selama bulan Januari hingga maret 2018 berhasil mengamankan 19 orang pelaku tersangka penyalagunaan Narkoba dan Sabu. Barang bukti yang diamankan berupa 15, 57 Gram sabu dan 715 gram ganja.
Wakapolres Kompol I.Gusti Made Reje juga mengatakan selain barang bukti tersebut juga diamankan satu pucuk senpi rakitan dari dari tiga orang pelaku residivis lainnya.
“Keberhasilan ini adalah berkat kerja keras tim opsnal Narkoba Polres Pessel dalam perang terhadap Narkoba di wilayah Hukum Polres Pessel,” katanya dikutip dari tribratanews.sumbar.polri.go.id, Selasa (13/03/2018)
Dirinya menjelaskan, 19 pelaku penyalahgunaan Narkona jenis Ganja dan Shabu yang tertangkap merupakan pengedar. Mereka ditangkap oleh polisi bulan Januari hingga Maret 2018 di 14 tempat kejadian perkara (tkp) yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kini Polres Pessel terus melakukan pengembangan dan penyidikan target – target operasi narkoba.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pessel Kompol Mirza Herwanto mengatakan, berdasarkan target yang diberikan oleh Polda Sumbar untuk pengungkapan perkara narkoba, Sat Narkoba Polres Pessel berhasil memenuhi target tersebut. Bahkan melebih target, 3 perkara non Target Operasi juga berhasil diungkap.
“Operasi ANTIK ini dilaksanakan di 7 Polres, salah satunya polres Pessel, dan kita berhasil di urutan 2 dalam hal pengungkapan dalam operasi ini,” katanya.
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Pessel AKP. Indra Sonedi SH dalam paparanya didepan awak media menegaskan, tanpa bantuan dan kerjasama dari masyarakat hal ini tidak bisa berjalan lancar ” kita bisa karena bersama, dengan bersama kita bisa”, dengan waktu Dua Bulan Setengah 19 perkara narkoba berhasil diungkap. Terhitung dari bulan Januari – Maret 2018.
“Kita tetap komit dalam memberantas dan perang terhadap narkoba” tegas dirinya.
Usia pelaku penyalagunaan narkoba ini rata – rata umur 20 keatas. Selain tindakan prefentif, sosialisasi, penyuluhan hukum ke sekolah dan nagari – nagari juga dilakukan sebagai bagian dari pencegahan serta meminimalisir penyalagunaan narkoba di kalangan generasi muda.
