Tua Pejat, Padangkita.com - Pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai telah mengalami lompatan besar. Di bidang infrastruktur dibangun berupa jalan Trans Mentawai, Dermaga Labuan Bajau, Bandara Rokot hingga kawasan ekonomi khusus (KEK).
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy saat Safari Ramadaan di Masjid Miftahul Jannah, Dusun Karya Bakti, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora, Kepulauan Mentawai, Minggu (17/4/2022).
Menurut Wagub Audy Joinaldy, Pemprov Sumbar akan mengupayakan Kabupaten Kepulauan Mentawai keluar dari daerah berstatus ‘3T’ yakni tertinggal, terluar, dan terdepan tahun mendatang.
Caranya, kata Wagub Audy dengan mengejar ketertinggalan di bidang infrastruktur, aksesibilitas, dan pendapatan daerah.
Wagub Audy menyebutkan terdapat beberapa indikator yang menyebabkan Kepulauan Mentawai belum bisa keluar dari daerah 3T. Selama ini yang membuat sulit Mentawai maju, lanjut Audy, infrastruktur yang masih belum memadai. Padahal kunjungan wisatawan mancanegara sudah sering ke Mentawai.
"Sebetulnya Mentawai sudah dikenal dunia. Tinggal bagaimana mempercepat proyek pembangunan infrastruktur bagi peningkatan perekonomian masyarakat Mentawai," kata Wagub Audy.
Pada kesempatan itu, Audy mengatakan, Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah titik yang ke-13 dalam rangkaian Safari Ramadan dan yang ke-5 kali dikunjunginya.
"Saya senang bisa buka puasa bersama di Mentawai, semua makanannya enak. Ini merupakan berkah bagi kami," ujar Audy.
Puji Bupati dan Wakil Bupati
Sebelumnya, Wagub Audy sempat menyampaikan rasa takjubnya dengan kinerja pasangan bupati/wakil bupati Mentawai yang akan habis masa jabatan pada bulan Mei 2022.
"Mentawai telah banyak kemajuan akhir-akhir ini. Tak salah kiranya masyarakat menyebut Bapak Yudas dan Bapak Kortanuis sebagai bapak pembangunan di Mentawai. Mereka telah banyak berbuat untuk pembangunan Mentawai," ungkap Audy.
Mentawai sudah jauh berkembang. Sebelum pandemi Covid-19 jumlah kunjungan sudah mulai meningkat. Menurut Audy, perlu promosi dan pemberitaan tentang pariwisata Mentawai yang memiliki masa depan yang baik.
Selanjutnya, kata Audy, adanya Trans Mentawai, pembangunan Labuan Bajau, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta dukungan pembangunan lainnya akan mampu menjadikan Mentawai lebih maju.
Audy berharap Bandara Udara Rokot bisa beroperasi tahun ini juga. Sebab, lanjut dia, hadirnya Bandara Rokot dengan wajah baru diharapkan bisa menopang kawasan wisata di daerah tersebut, yang pada akhirnya berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake menyebutkan warganya terus saling menjaga kerukunan antar-umat beragama yang berada di wilayahnya.
"Sehingga Mentawai mendapat penghargaan terbaik di Indonesia dalam toleransi beragama," kata Kortanius.
Menurut Kortanius, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki tiga agama besar yakni Islam, Kristen dan Katolik. Lebih jauh ia menyampaikan, menjaga toleransi beragama merupakan suatu kekuatan dalam meningkatkan persatuan sesama umat beragama dalam membangun di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Sebagai bukti hari besar keagamaan, Paskah dan Ramadhan saling berdekatan dan menjaga toleransi bersama. Mudah-mudahan kita terus saling menjaga," tukas Kortanius.
Baca juga: Menteri Perhubungan Targetkan Bandara Rokot Rampung Agustus 2022, Diresmikan Presiden Jokowi
Wagub Sumbar didampingi Wabup Mentawai menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta kepada pengurus Masjid Miftahul Jannah. [*/pkt]