Tuapejat, Padangkita.com - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan Bandara Rokot yang terletak di Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai rampung pada Agustus 2022. Peresmiannya, direncanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Menhub Budi Karya ketika berkunjung ke Bandara Rokot Mentawai, Sabtu (2011/2021). Menhub Budi Karya yang didampingi Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menggunakan helikopter Bell-429, mendarat di Rokot sekitar pukul 09.15 WIB.
Kedatangan rombongan Menhub dan Wagub Sumbar itu, disambut langsung oleh Bupati Mentawai, Yudas Sabagggalet, Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake dan jajaran Forkopimda Mentawai serta pejabat setempat lainnya.
Dalam sambutannya, Budi Karya Sumadi menyampaikan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo pihaknya bertekad untuk membangun konektivitas daerah terluar. Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Hal itu dilakukan untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sejauh ini telah banyak kegiatan wisatawan asing ke Mentawai.
Menhub Budi Karya mengapresiasi kerja sama Pemprov Sumbar dan pemkab Mentawai dalam mewujudkan pembangunan di Mentawai.
"Dengan kekompakan inilah percepatan pembangunan bandara terus berjalan. Sehingga nantinya Mentawai menjadi suatu daerah tujuan wisata yang luar biasa," kata Budi Karya Sumadi.
Penyelesaian bandara ini, kata dia, direncanakan rampung pada Agustus 2022. Untuk itu, Budi Karya mengintruksikan pihak pelaksana proyek agar menambah peralatan dan pekerja. Sehingga penyerapan pekerjaan lebih cepat.
Setelah pengerjaan selesai, Budi Karya Sumadi berencana untuk mengundang Presiden Joko Widodo ke Bandara Rokot. Apalagi Bandara Rokot telah didukung dengan pembangunan jalan Trans Mentawai di Pulau Sipora.
"Kita targetkan 2022 Agustus selesai. Insya Allah kita akan mengundang Presiden Joko Widodo ke sini meresmikannya, karena di sini juga ada Trans Mentawai yang menghubungkan ke bandara ini," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Audy Joinaldy mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menhub ke Provinsi Sumbar, khususnya ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Dari total 16 Menteri, Bapak Menteri yang baru ke Mentawai," ujar Audy Joinaldy.
Menurut Audy, percepatan pembangunan Bandara Rokot, sesuai dengan potensi Mentawai, yakni Pariwisata.
"Insya Allah, Agustus selesai. Kalau bisa kita adakan upacara bendera 17 Agustus di sini Pak Bupati," kata Audy kepada Bupati Kepulauan Mentawai.
"Kita optimis, selesainya Bandara Rokot ini akan membuat pariwisata Mentawai bangkit," ulasnya.
Audy menyebutkan, Provinsi Sumbar saat ini telah memiliki transportasi yang terintegrasi. Salah satunya, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang telah bisa diakses oleh alat transportasi kereta api.
Sementara itu Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet dalam sambutannya menyatakan, kedatangan Menhub adalah sejarah baru bagi Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Dengan perhatian bapak Presiden dan bapak Menteri kami optimis ke depan untuk lepas dari status 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal), kuncinya ada di sini (Bandara)," ujarnya.
Baca juga: Pengembangan Bandara Rokot Solusi Bagi Aksesibilitas Mentawai
Ia menyebutkan, program trans Mentawai yang menjadi penghubung antarpulau di Mentawai, masih terbatas. Ia bertekad, ke depan semua pulau dapat terhubung dengan sentralnya berada di Bandara Rokot. Ia mengatakan, Mentawai merupakan satu-satunya daerah 3T di Provinsi Sumatra Barat. [*/pkt]
