Padang, Padangkita.com - Perhelatan akbar MotoGP Mandalika dihebohkan munculnya sosok pawang hujan bernama Rara Istiani Wulandari. Ia beraksi coba menghentikan hujan di gelaran olahraga kelas dunia pada hari Minggu itu, meskipun hujan tetap turun dengan sangat deras.
Ustaz Dr Khalid Basalamah Lc MA ikut berkomentar fenomena ini. Dia sebenarnya sudah lama memberikan nasihat terkait kemunculan pawang hujan. Ia mengatakan kaum Muslimin dilarang berhubungan dengan pawang hujan.
"Ini dukun, penyihir. Jangan dipanggil. Taruh telur di belakang rumah, taruh keris, taruh segala supaya nggak hujan. Buat jin yang jaga. Untuk apa? Ada acara, hujan. Biarin, akhi. Rahmat dari Allah Subhanahu wa ta'ala," tegas Ustaz Khalid Basalamah dipantau Padangkita.com dalam tayangan di kanal YouTube Belajar Mengenal Islam & Sunah.
Ustadz Khalid juga memaparkan, dalam ajaran agama Islam, menggunakan jasa pawang hujan adalah haram hukumnya. Dosanya sangat besar.
"Pasang tenda, masuk ke ruangan. Kalau hujan lebat, tunda hari lain. Jangan dipanggil pawang hujan. Ini dukun. Nggak boleh sama sekali, haram dalam Islam," terang Ustaz Khalid Basalamah lagi.
Baca Juga: Sindir Pemerintah, Fadli Zon: Bukan Hanya Pawang Hujan, Kita Juga Perlu Pawang Utang
Diketahui, beberapa jam jelang ajang MotoGP Mandalika kemarin, aksi pawang hujang membuat geger dan menyita perhatian para penonton dan pembalam MotoGP di sirkuit Mandali. Hingga kini pun, aksi sang pawang wanita tersebut masih menjadi perbincangan hangat para nitizen, baik dalam dan luar negeri. [*/isr]