Padang, Padangkita.com - Serangan keras penggiat media sosial, Guntur Romli merespons pernyataan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat Fauzi Bahar yang mengharamkan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas ke Minangkabau, juga mendapatkan kritik dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring.
Diketahui, Menag Yaqut diharamkan lembaga adat tertinggi di Sumbar itu untuk menginjakkan kaki di tanah Minangkabau, karena pernyataannya yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing saat diwawancarai media di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.
Tanggapi respons keras tersebut, lewat akun Instagram pribadinya, eks politikus PSI Guntur Romli ini memposting sumbangan Menag Yaqut Choilil Qoumas untuk masjid yang rusak saat gempa Pasaman. Tak hanya itu, dirinya berpesan ke Menag Yaqut lewat potongan ayat Alquran disertai maknanya.
“Buat Menteri Agama semoga selalu ingat pesan ini. Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang kebaikan serta jangan pedulikan orang-orang bodoh,” tulis Guntur.
Pernyataan tersebut juga menyulit kritikan dari Tifatul. Menurutnya, pernyataan Guntur ini sama dengan mencari perkara kepada masyarakat Minangkabau.
Baca Juga: Soal Kritik Menag, PSI Sumbar Dukung LKAAM dan Masyarakat Minang
"Yang anda maksud orang2 bodoh itu siapa? Kalau LKAAM ini lembaga adat Minangkabau lho. Cari perkara itu namanya...," komentar Tifatul di account Facebook resminya. [isr]