Simpang Empat, Padangkita.com - Kondisi ratusan orang korban gempa bumi di Ladang Panjang, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masih memprihatinkan.
Mereka terpaksa tinggal di pengungsian akibat rumah mereka rata dengan tanah setelah dihantam gempa bumi pada Jumat (25/2/2022) lalu. Posko yang mereka tempati saat ini pun masih butuh perhatian bersama.
"Hampir 500 orang pengungsi yang tinggal di dalam tenda di Padang Pila, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. Kondisi tenda mereka saat ini juga seadanya dan bahkan tidak ada penerangan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasbar, Harlina Syahputri kepada Padangkita.com, Minggu (27/2/2022) malam.
Dia menjelaskan, di lokasi itu banyak posko-posko yang belum layak dan sangat butuh perhatian segera dari pemerintah daerah.
"Dari hasil pantauan kita di lapangan, disana ada 10 orang balita dan juga anak-anak usia sekolah Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tentu ini adalah sasaran utama kita selanjutnya," lanjutnya.
Ia mengakui, bahwa masyarakat disana belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah. Akan tetapi bantuan yang mereka terima disana baru bantuan dari para dermawan atau perorangan yang kebetulan lewat.
Baca Juga : Hari Ketiga di Pasbar, BPBD Padang Panjang Terus Beri Bantuan Kemanusian dan Salurkan Logistik
"Di lokasi itu juga kita temukan belum adanya pejabat penanggung jawab pengungsi, termasuk di lokasi tinggam kajai yang letaknya setelah posko di Padang Pila. Hal ini sudah kita laporkan kepada pimpinan," ujarnya. [rom/isr]