Padang, Padangkita.com - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikan atau mengumpamakan suara azan dengan suara gonggongan anjing terus menuai kontroversi. Anggota DPR dari Dapil Sumbar Andre Rosiade menyatakan kiasan atau pengambilan contoh yang dilakukan oleh Menag Yaqut memang tidak patut.
"Saya selaku anggota DPR yang mewakili masyarakat Sumatra Barat, mendapatkan banyak aspirasi mengenai pernyataan Menteri Agama ini. Masyarakat Sumbar banyak menyampaikan kepada saya bahwa mereka keberatan terhadap pernyataan itu. Saya sebagai wakil rakyat dari Sumatra Barat, wajib untuk menyampaikan hal ini," ujar Andre kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).
Setelah melakukan pengkajian mengenai pernyataan Yaqut, Andre Rosiade menilai pernyataan tersebut tidak patut disampaikan, meskipun diposisikan sebagai kiasan atau sebagai salah satu contoh.
“Walaupun kalau dilihat di situ hanya bentuk kiasan atau memberi contoh, menurut saya itu tidak patut. Oleh karena itu saya minta Menag untuk merevisi dan menarik pernyataan tersebut," tutur Andre yang juga Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partak Gerindra Sumbar ini menyayangkan kegaduhan yang timbul akibat pernyataan Menag Yaqut. Menurut Andre, situasi masyarakat sudah sangat kondusif sehingga munculnya kegaduhan baru akan membuat suasana kontraproduktif.
"Ini saat ini timbul kegaduhan luar biasa. Ini kan merupakan kegaduhan yang tidak perlu. Apalagi saat ini pemerintah dan masyarakat tengah berjuang menghadapi pandemi gelombang ketiga,” kata ketua FORKI Sumbar ini.
Di sisi lain, kata Andre Rosiade, masyarakat ini saat ini sudah sangat kondusif dalam mendukung program-program Pak Jokowi.
Baca juga: Keras! Ketua LKAAM Sumbar Haramkan Menag Yaqut Injakkan Kaki di Minangkabau
“Di tengah situasi kondusif semacam itu, tiba-tiba muncul kegaduhan dari salah satu menterinya, ini kan sangat kontraproduktif," tutur Andre. [*/pkt]