Rakyat 'Dihantam' Pandemi, Senator DKI : Negara Tak Boleh Kehilangan Wibawa 

Rakyat 'Dihantam' Pandemi, Senator DKI : Negara Tak Boleh Kehilangan Wibawa 

Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni. [Foto : Novrizal]

Jakarta, Padangkita.com - Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni meminta pemerintah lebih serius dan fokus menyusun rencana mengentaskan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem, yang ditargetkan hingga tahun 2023 mendatang.

Mpok Sylvi, begitu sapaan akrabnya mengatakan, yang dibutuhkan masyarakat, terutama terdampak pandemi Covid-19 adalah terjamin kebutuhan dasar mereka.

“Misalnya masalah pendidikan, kesejahteraan ekonomi dan terjaminnya kesehatan disaat pandemi seperti sekarang ini," kata Mpok Sylvi di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) DKI ini juga menegaskan, pandemi telah menghantam aspek ekonomi masyarakat. Sehingga, kata Mpok Sylvi, pemerintah perlu hadir memberikan rasa tenang dan aman agar optimisme masyarakat juga tumbuh untuk bangkit kembali dari krisis yang sudah hampir dua tahun menerjang Indonesia sering dengan Covid-19.

“Untuk itu pemerintah harus serius menempatkan tiga aspek mendasar tadi yaitu pendidikan, kesejahteraan ekonomi dan kesehatan menjadi agenda prioritas. Sehingga implementasinya pun implementasi prioritas melalui program kerja nyata,” papar dia.

“Jangan sampai karena kondisi ini tidak diantisipasi dengan baik, pemerintah dan negara kehilangan wibawa di depan rakyatnya. Misalnya, aturan PPKM diketatkan tapi pelanggaran terus terjadi karena berbenturan dengan kebutuhan masyarakat yang paling dasar, yaitu ekonomi,” tegas mantan Walikota Jakarta Pusat tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, dengan stagnannya perekonomian domestik rumah tangga, maka akan berdampak pada ketidakmampuan keluarga masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak. Selain itu, juga akan berdampak terhadap pemenuhan kesehatan menjadi tidak maksimal.

“Faktor ekonomi dapat dipastikan setiap anggota keluarga tidak mendapat makan yang cukup dan perlindungan kesehatan, dan dampak paling besar adalah tidak mendapat akses pendidikan yang layak,” kata LaNyalla.

Menurutnya, tiga juta penduduk yang menjadi target penurunan kemiskinan perlu menjadi prioritas guna dituangkan dalam bentuk program yang konkret serta dilaksanakan secara terstruktur, masif, konsisten dan berkelanjutan. “Jika tidak menjadi fokus, saya kurang yakin target tersebut dapat tercapai,” ucapnya.

Dia menilai, melalui struktur birokrasi pemerintah harus benar-benar melaksanakannya dengan SDM pelaksana yang sungguh-sungguh, penganggaran yang rasional serta target pencapaian yang pasti atau relevan. 

 
Baca Juga : Soal Usulan Jabatan Presiden Diperpanjang, Begini Respons DPD RI

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga tiga juta penduduk pada tahun 2023. Kebijakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini menjadi salah satu kebijakan prioritas yang disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023. [jal/isr]

Baca Juga

Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
Viral Bea Masuk Sepasang Sepatu Rp31,8 juta, Sultan Minta Bea Cukai Profesional
Viral Bea Masuk Sepasang Sepatu Rp31,8 juta, Sultan Minta Bea Cukai Profesional
Setjen DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital, Terkoneksi dengan Buku Digital Perpusnas
Setjen DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital, Terkoneksi dengan Buku Digital Perpusnas
Sukses Bikin DPD RI 'Bertaji', LaNyalla Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
Sukses Bikin DPD RI 'Bertaji', LaNyalla Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
Hadiri Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS, Ketua DPD RI: Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
Hadiri Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS, Ketua DPD RI: Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U-23, LaNyalla Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U-23, LaNyalla Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris