Bertemu Alumni Thawalib di Riau, Gubernur Mahyeldi Ungkap Upaya Serius Kembangkan Pesantren

Bertemu Alumni Thawalib di Riau, Gubernur Mahyeldi Ungkap Upaya Serius Kembangkan Pesantren

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bersilaturahmi dengan Ikatan Keluarga Alumni Thawalib Riau (IKATR). [Foto: Diskominfotik Sumbar]

Pekanbaru, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bersilaturahmi dengan Ikatan Keluarga Alumni Thawalib Riau (IKATR), di Pekanbaru, Sabtu (22/1/2022).

Kehadiran Buya Mahyeldi pada sidang pleno IKATR dan temu ramah alumni ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja menindaklajuti MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemprov Sumbar dengan Pemprov Riau.

Selaian di Riau, Buya Mahyeldi juga menyempatkan memenuhi undangan perantau-perantau Minang di Bumi Lancang Kuning.

Buya Mahyeldi mengapresiasi kuatnya ikatan persaudaraan seperantauan para alumni Thawalib. Pada kesempatan itu, Buya Mahyeldi mengungkap tentang Ponpes Thawalib yang telah lama dikenal karena melahirkan tokoh-tokoh nasional.

"Thawalib berdiri sejak 1911, tentunya sudah menghasilkan banyak alumni yang luar biasa, tokoh-tokohnya pun banyak berjasa bagi negara, seperti M. Natsir dan Buya Hamka," ujar Buya Mahyeldi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Sumbar sangat serius dengan pengembangan pondok pesantren. Di antara upaya yang dilakukan, melalui kerja sama dengan provinsi maupun universitas di berbagai negara yang ada di Timur Tengah.

Bahkan dalam waktu dekat ini, kata Mahyeldi, Pemprov Sumbar akan melakukan kerja sama sister province dengan Bursa Turki, serta mengundang Duta Besar Arab Saudi untuk hadir ke Sumatra Barat, yang juga telah menyatakan siap memfasilitasi pertemuan Sumbar dengan 18 negara lainnya di Timur tengah.

"Prioritas kita adalah bagaimana ke depan alumni-alumni pesantren di Sumbar dapat diterima di berbagai universitas di Timur Tengah," ujarnya.

Di saat yang sama, Pemprov Sumbar juga tengah concern dengan bagaimana mimplementasikan ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’, dengan menjadikan Masjid Raya Sumbar sebagai pusatnya.

Untuk itu, Buya Mahyeldi menyampaikan, perlu adanya peran dari alumni maupun santri Thawalib, serta pesantren lainnya untuk mendukung capaian-capaian tersebut.

Dengan usia yang panjang, serta adanya alumni yang tesebar di banyak tempat, Buya Mahyeldi berharap Thawalib terus menghiasi Indonesia dan Sumbar dengan ketokohannya.

Baca juga: Masjid Raya Sumbar Jadi Pusat Pembelajaran ‘ABS-SBK’, Ada Pustaka Digital yang Terkoneksi Pustaka Nasional

"Harapan kita tentu Thawalib terus memberikan kontribusi positif dan melahirkan tokoh-tokoh hebat. Mudah-mudahan juga alumni Thawalib semakin kuat, kompak dan solid," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [*/pkt]

Baca Juga

Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket