Pengerjaan Tol Padang - Pekanbaru Lamban, Komisi IV Ingatkan Kepala Daerah Bangun Komunikasi 

Pengerjaan Tol Padang - Pekanbaru Lamban, Komisi IV Ingatkan Kepala Daerah Bangun Komunikasi 

Jalan Tol Padang - Pekanbaru. [Foto: Binisekonomi.com]

Padang, Padangkita.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar, Lazuardi Herman meminta Gubernur Sumbar berkoordinasi dengan bupati/walikota untuk menyikapi lambannya progres pembebasan lahan pembangunan Tol Padang - Pekanbaru di wilayah Sumbar. 

"Di daerah lain sudah beroperasi (jalan tol), kita masih ribut persoalan lahan. Kita berharap gubernur cepat membangun komunikasi bupati dan walikota yang wilayahnya dilewati Tol," ingat Lazuardi Herman kepada Padangkita.com, Rabu (12/1/2022). 

Saat ini kondisinya, sejumlah pemilik lahan sudah menerima biaya ganti untung. Progres pembangunan jalan tol di Sumbar memang terbilang lambat dibanding dengan di wilayah lain. Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi 1 Padang-Sicincin saja masih tersendat-sendat, karena persoalan lahan.

Pembangunannya terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin – Bukittinggi, seksi II Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, seksi V Pangkalan – Bangkinang dan seksi VI Bangkinang – Pekanbaru.

Diketahui Tol Padang - Pekanbaru merupakan koneksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang dimulai dari Provinsi Lampung hingga Aceh. Konektivitas ini diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi semua provinsi di wilayah Pulau Sumatera. 

Tol Padang - Pekanbaru ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2025. Namun, persoalan lahan yang rumit di Sumbar, membuka kemungkinan target tersebut berat untuk tercapai. Padahal, ruas Tol Padang – Pekanbaru ini masuk dalam proyek strategis nasional yang mesti mendapat prioritas. Tak hanya itu, jika tuntas, maka jalan tol yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Sumbar dan Ibu Kota Provinsi Riau ini akan menjadi salah satu ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Karena menjadi yang terpanjang di Indonesia dan menjadi sebuah keunggulan, Lazuardi Herman meminta Pemprov Sumbar serius menuntaskan segala persoalan. 

"Kita berharap jangan sampai lamban lagi, harus cepat," ingat Dia. 

Selain koordinasi gubernur dengan bupati/walikota, semua kepala daerah bupati/walikota yang daerahnya dibangun Tol, diminta membangun komunikasi dengan para Ninik Mamak, selaku pemimpin di tiap daerah, terutama untuk mempercepat langkah pembebasan lahan.

Baca Juga : Tol Padang – Pekanbaru Jadi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Sayang Pembangunannya Lambat

"Bahkan kalau dengan Ninik Mamak itu bisa lebih cepat, soal tanah ulayat itukan kewenangannya pada mereka," ingat Anggota Dewan dari Fraksi Golkar ini. [isr]

Baca Juga

Mudik ke Sumatera Lewat Tol Lebih Hemat, Diskon Tarif 20% di JTTS Resmi Berlaku Mulai Hari Ini
Mudik ke Sumatera Lewat Tol Lebih Hemat, Diskon Tarif 20% di JTTS Resmi Berlaku Mulai Hari Ini
Vasko Ruseimy Pastikan Kesiapan Tol Padang-Sicincin, Dibuka untuk Lebaran mulai 24 Maret
Vasko Ruseimy Pastikan Kesiapan Tol Padang-Sicincin, Dibuka untuk Lebaran mulai 24 Maret
Tol Trans Sumatera Siap Dipakai Mudik, Perbaikan Diminta Rampung H-10 Lebaran Idul Fitri 2025
Tol Trans Sumatera Siap Dipakai Mudik, Perbaikan Diminta Rampung H-10 Lebaran Idul Fitri 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan Operasional Tol Padang - Sicincin Tanpa Tarif
Arus Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan Operasional Tol Padang - Sicincin Tanpa Tarif
31 Rest Area di JTTS Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, Ada 15 SPKLU untuk Mobil Listrik
31 Rest Area di JTTS Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, Ada 15 SPKLU untuk Mobil Listrik
Lonjakan Volume Kendaraan Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Sumatera Diprediksi 68,81 %
Lonjakan Volume Kendaraan Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Sumatera Diprediksi 68,81 %