Padang, Padangkita.com – Progres pembangunan jalan tol di Sumatra Barat (Sumbar) memang terbilang lambat dibanding dengan di wilayah lain. Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi 1 Padang-Sicincin saja masih tersendat-sendat, karena persoalan lahan.
Padahal, ruas Tol Padang – Pekanbaru ini masuk dalam proyek strategis nasional yang mesti mendapat prioritas. Tak hanya itu, jika tuntas, maka jalan tol yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Sumbar dan Ibu Kota Provinsi Riau ini akan menjadi salah satu ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Jalan Tol Padang - Pekanbaru yang merupakan rangkaian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) memiliki panjang total 254 km. Pembangunannya terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang - Sicincin, Seksi II Sicincin - Bukittinggi, seksi II Bukittinggi - Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh - Pangkalan, seksi V Pangkalan - Bangkinang dan seksi VI Bangkinang - Pekanbaru.
Ruas Tol Padang – Pekanbaru ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2025. Namun, persoalan lahan yang rumit di Sumbar, membuka kemungkinan target tersebut berat untuk tercapai.
Selain Jalan Tol Padang – Pekanbaru, calon jalan tol terpanjang di Indonesia adalah Tol Gedebage - Tasikmalaya – Cilacap. Jalan Tol ini akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah dengan total panjang 206,65 km dan nilai investasi sebesar Rp56 triliun.
Ruas jalan tol ini rencananya dibangun dalam dua tahap, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dibangun mulai tahun ini sampai selesai 2024. Selanjutnya, pembangunan tahap 2 pada ruas tol Tasikmalaya - Cilacap dimulai tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029.
"Nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun," kata Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi, sebagaimana dikutiCNBC Indonesia.
Sementara itu, hingga akhir Desember 2021 pemerintah sudah mengoperasikan tol sepanjang 2.489,2 km yang berada di wilayah Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Baca juga: Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin Baru Rampung 4,2 Kilometer
Lima ruas tol terpanjang yang sudah beroperasi adalah Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung 189,40 kilometer, Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Pekanbaru - Dumai sepanjang 131 km, Cikampek - Palimanan panjang 116,75 km dan Solo – Ngawi dengan panjang 90,12 km. [*/pkt]