17 Persen Wisatawan ke Sumbar Ingin Berburu Kuliner, Pemprov Fokus CHSE

17 Persen Wisatawan ke Sumbar Ingin Berburu Kuliner, Pemprov Fokus CHSE

Jam Gadang salah satu ikon pariwasata Sumbar.[Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) kini makin fokus membenahi pariwisata, khususnya soal Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability atau CHSE.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Novrial, menyampaikan tahun ini CHSE memang tengah menjadi perhatian penuh dalam pengembangan pariwisata Sumbar. Ini dibuktikan dengan adanya alokasi APBD khusus untuk pembenahan CHSE di sektor pariwisata.

Soal spesifikasi wisatawan yang datang ke Sumbar, kata dia, sebanyak 24 persen pelancong ke Sumbar karena motif budaya, dan 17 persen motif kuliner. Dua hal ini, lanjut dia, menjadi perhatian utama dan akan dipasarkan dengan lebih masif, terutama melalui pemasaran digital.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengungkapkan, menyongsong Pemprov Sumbar tengah melakuka persiapan untuk meningkatkan branding pariwisata di tingkat nasional dan internasional.

Audy Joinaldy mengatakan potensi pariwisata Sumbar sangat besar, terutama wisata minat khusus. Begitu pun ruang tumbuh bagi sektor ini masih sangat bisa ditingkatkan.

"Kita punya banyak wisata minat khusus yang sudah memiliki pasar tersendiri, ini akan kita kembangkan lagi," ujar Audy.

Dia menyebutkan, dua kunci pariwisata yang saat ini tengah menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi. Disamping mengundang investor untuk berinvestasi, Pemprov sedang fokus dalam pembenahan kebersihan, dan pelayanan di sektor pariwisata.

"Dua kunci pariwisata adalah cleanliness dan services, pembenahan kedua hal ini menjadi perhatian utama kita sekarang," jelasnya.

Sejauh ini, mayoritas pelancong ke Sumbar merupakan para perantau yang pulang ke kampungnya. Potensi pengembangan untuk wisatawan domestik lainnya maupun mancanegara masih sangat besar.

Baca juga: Hendri Septa Ingin Alek Baburu Babi Masuk Kalender Wisata Kota Padang

Terutama dengan mulai bertumbuhnya kelompok-kelompok sadar wisata atau pokwardis yang mengembangkan desa-desa wisata, serta membuka destinasi wisata baru di seluruh kabupaten dan kota. Sebagian di antaranya malah sudah mendapat penghargaan di tingkat nasional. [*/pkt]

Baca Juga

Painan, Padangkita.com - Di tengah Pandemi Covid-19, Bumnag Bersama Koto XI Tarusan mampu meraih omset Rp50 juta per bulan dari Pulau Setan.
Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Diminta Taati Standar Keselamatan
Gubernur Mahyeldi Ingin Keberadaan Bank Nagari Senantiasa Dirasakan oleh Masyarakat
Gubernur Mahyeldi Ingin Keberadaan Bank Nagari Senantiasa Dirasakan oleh Masyarakat
Mahyeldi Dorong Fordeswita Jangkau Masyarakat hingga ke Nagari-nagari
Mahyeldi Dorong Fordeswita Jangkau Masyarakat hingga ke Nagari-nagari
Material Longsor Beres Dibersihkan, Objek Wisata Gunung Padang kembali Dibuka
Material Longsor Beres Dibersihkan, Objek Wisata Gunung Padang kembali Dibuka
Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Tak Diragukan lagi, Padang Kota Terbaik untuk Wisata dan Menikmati Hari Tua
Tak Diragukan lagi, Padang Kota Terbaik untuk Wisata dan Menikmati Hari Tua