Sofifi, Padangkita.com - Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional XXVI Tahun 2021 di Sofifi, Maluku Utara resmi ditutup Wakil Menteri Agama, KH Zainut Tauhid Sa'adi, Jumat (22/10/2021) malam. Acara penutupan diadakan di Masjid Raya Shaful Khairat Sofifi.
Dari urutan yang diumumkan Ketua Dewan Hakim, Said Agil Husin Al Munawar, Sumatra Barat (Sumbar) berada pada peringkat 10 dari 34 provinsi yang ikut berlaga di ajang dua tahunan ini.
Tampil sebagai juara umum yaitu, DKI Jakarta, juara 2 provinsi Jawa Timur dan juara 3 Sumatra Utara. Kemudian, secara berurutan, ranking 4 Banten, ranking 5 Riau dan Bangka Belitung, ranking 6 Jawa Tengah, ranking 7 Kepulauan Riau, Ranking 8 Jawa Barat, ranking 9 Nusa Tenggara Barat dan ranking 10 Sumbar dan Papua.
Ketua Kafilah sekaligus Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah didampingi Wakil Ketua yang juga Kabid Penaiszawa, Yufrizal menyebutkan pencapaian Sumbar sudah luar biasa. Ini, melihat pelatihan atau pembinaan kafilah jauh dari kata cukup alias minim yaitu tiga kali training centre atau TC.
"Seperti arahan Bapak Wamenag saat sesi penutupan, keutamaan ajang ini tidak terletak dari kalah menangnya kafilah tetapi semangat membumikan Al-Quran dan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.
"Selain pelatihan yang minim, hasil seleksi kafilah tingkat provinsi memang banyak wajah-wajah baru (pengkaderan) seperti belum pernah berlaga ditingkat nasional," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Yufrizal mengatakan perolehan Sumbar pada ajang tersebut tidak lepas dari buah perjuangan dan ketekunan kafilah dan pelatih serta ofisial lainnya.
"Terima kasih kepada seluruh kafilah yang telah bekerja keras berlatih dan semangat menjalaninya serta terima kasih juga kami ucapkan kepada pelatih dan ofisial yang terlibat," ujarnya.
Baca juga: Kafilah Sumbar Rusydi Haris Dwi Putra Juara Pertama Tafsir Bahasa Arab STQH Nasional XXVI
"Apapun hasilnya kita akan terus berbenah ke depannya. Kita akan evaluasi segala aspek terkait sehingga kafilah Sumbar bisa memperoleh hasil yang lebih baik dan berbicara di kancah Nasional di seluruh golongan dan cabang yang diperlombakan.” (*/pkt)