Painan, Padangkita.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan menciptakan inovasi baru, yaitu aplikasi pemilah sampah sebagai upaya memudahkan memilah berbagai jenis sampah.
Aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memilah sampah itu diciptakan setelah adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) dan Institut Teknologi Telkom Jakarta (ITTJ) di sekolah itu.
Pengabdian kepada masyarakat itu dilaksanakan oleh alumni angkatan 93 dengan tema "Artificial Intelligence (AI) Menuju Sekolah Adiwiyata".
"Program yang memudahkan dalam memilah sampah yang ada di lingkungan sekitar, serta juga dapat sebagai media pembelajaran tentang sampah di sekolah, telah diciptakan di SMA Negeri 1 Lengayang," ujar Kepala SMAN 1 Lengayang, Saruddin dikutip dari situs remsi milik Pemkab Pessel, Senin (18/10/2021).
Aplikasi kecerdasan buatan ini, kata Saruddin. sangat bermanfaat untuk sekolah, terutama untuk menyambut penilaian sekolah Adiwiyata yang akan dilakukan oleh tim penilai di sekolah itu nantinya.
Terciptanya aplikasi pemilah sampah itu, ucap Saruddin, dimentori oleh tiga orang, yaitu Tri Ginanjar Laksana, Apri Junaidi, dan Ade Rahmat Iskandar.
"Tri Ginanjar memberikan materi tentang pentingnya AI dalam kehidupan sehari hari, Apri Junaidi tentang pentingnya AI di sekolah, dan Ade Rahmat Iskandar menyampaikan peran dosen dalam pengabdian Kepada masyarakat," ucap Saruddin.
Bahkan, sambung Saruddin, aplikasi itu juga sudah dicoba melalui aplikasi android untuk mengenal sampah.
Baca juga: Senator Asal Pesisir Selatan Didaulat Jadi Ketua Pengprov Budoi Kyokai Sumbar
"Aplikasi yang dibuat khusus oleh tim dosen dari ITTP dan IITJ untuk SMA N 1 Lengayang ini, diberi nama Lengayang AI," katanya. [*/zfk]