Pulau Punjung, Padangkita.com - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya. Kali ini, sasaran utama vaksinasi tersebut, yaitu pelajar dan masyarakat umum, dengan cara mendatangi rumah masing-masing warga.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mempercepat capaian vaksinasi Covid-19, guna menciptakan kekebalan komunal (herd immunity) sehingga diharapkan penanggulangan Covid-19 dan pemilihan ekonomi nasional dapat terlaksana.
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Dharmasraya yang dilakukan BIN Daerah Sumbar saat ini untuk dua sesi, yakni dosis lanjutan dari vaksinasi pertama yang dilaksanakan pada 13 September yang lalu dan vaksinasi pertama bagi yang belum divaksin.
Selain vaksinasi terpusat di SMU 2 Pulau Punjung dan MTSN Koto Baru serta tempat lain, juga dilakukan vaksinasi secara "door to door" (rumah ke rumah) langsung ke rumah masyarakat di Jorong Taratak Nagari IV Koto Pulau Punjung dan di Jorong Pasar Koto Baru, Nagari Koto Baru.
Kabinda Sumbar, Hendra mengatakan, bahwa Binda Sumbar akan "all out" dalam upaya vaksinasi, bekerja sama dengan stakeholder terkait demi terwujudnya kekebalan kelompok.
"Selain vaksinasi untuk para pelajar dan santri, Kita juga akan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah untuk divaksinasi," ujar Hendra.
Untuk target hari ini, jelas Hendra, yaitu sebanyak 4.208 orang, bagi pelajar dan santri dipusatkan di lima sekolah, yaitu SMA 2 Pulau Punjung, MTSN Dharmasraya (Koto Baru), SMAN 1 Koto Baru, SMP N 3 Koto Salak dan Pondok Pesantren Darussalam.
Sementara, untuk masyarakat umum di pusatkan di Nagari Kurnia Selatan, Koto Gadang, Ranah Palabi, Puskesmas Sungai Limau dan Puskesmas Beringin Sakti.
"Dharmasraya saat ini sudah berada di level 2 PPKM, dan berada di peringkat tinggi dalam capaian vaksinasi untuk wilayah Sumbar. Kami mengapresiasi kolaborasi Forkopimda, sehingga acara vaksinasi dapat terselenggara dengan baik," jelasnya.
Dijelaskan Hendra, bahwa BIN berperan dalam mensukseskan vaksinasi, baik di Sumbar maupun luar Sumbar. Hal tersebut sesuai dengan arahan dan perintah Presiden kepada Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan.
"Indonesia telah mengalami dua gelombang Covid-19, seandainya nanti ada gelombang ketiga, tentu kita harus siap, semoga gelombang ketiga tidak ada. Kita harus siap, terutama dalam mewujudkan kekebalan kelompok melalui vaksinasi dan selalu konsisten menjalankan protokol kesehatan," paparnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Dharmasraya, Adlisman mengatakan, bahwa target minimal 60 persen dosis lengkap harus dicapai pada akhir tahun 2021 dengan harapan "herd immunity" telah terbentuk, sehingga segala aktivitas dapat dilakukan dengan lebih normal.
"Terkait kasus positif, sudah menurun dan per hari ini ada tiga yang positif. Sedangkan untuk vaksin, dari target sebanyak 179.257 orang, telah tercapai 76.201 atau 42,5 persen sasaran untuk dosis pertama dan 43.139 atau 24,1 persen untuk dosis kedua," ujar Adlisman.
Adlisman juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Binda Sumbar yang telah mendorong dan bekerja sama dalam vaksinasi Covid-19 di Dharmasraya. [mfz/adv]