Simpang Empat, Padangkita.com - Ancaman narkoba di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bukan isapan jempol belaka. Bahkan, BNNK dan polisi telah berhasil mengamankan puluhan kilogram narkoba di daerah itu.
Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto mengatakan, bahwa menumpas narkoba harus dengan kebersamaan. Dengan demikian, jelas Risnawanto, narkoba di Bumi Mekar Tuah Basamo akan bersih.
Hal itu disampaikan Risnawanto saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan kabupaten dan kota Tanggap Ancaman Narkoba di hotel Gucci, Selasa (5/10/2021).
"Perang besar terhadap narkoba itu menuntut seluruh komponen masyarakat, maupun elemen bangsa bergerak secara aktif melawan kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara. Kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa, yang harus diatasi secara serius. Jika tidak ditanggulangi, maka akan menjadi salah satu senjata yang dapat melumpuhkan keberlangsungan bangsa," ujar Risnawanto.
Masalah yang timbul akibat narkoba, ucap Risnawanto, akan terus menggerogoti bangsa dari hulu sampai hilir. Dari generasi ke generasi dan menjadi ancaman terbesar bagi demografi bangsa di tahun 2030 nanti.
"Jika masalah narkoba tidak kita tanggulangi, maka akan menjadi beban bangsa, generasi muda sebagai estafet perjuangan bangsa akan dirusak oleh narkoba. Hal ini menjadi ancaman serius terhadap eksistensi negara yang berdampak pada ketahanan nasional," tegas Risnawanto.
Lalu, sesuai dengan desain besar kebijakan dan strategi Pemerintah Pusat untuk BNN Republik Indonesia di bidang pemberdayaan masyarakat, dampak yang diharapkan dari pelaksanaan program kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah peran serta dan kemandirian seluruh komponen masyarakat dan instansi pemerintah dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Pemerintah daerah memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan lingkungan yang Bersih dari narkoba (Bersinar) itu," paparnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Pasbar, Irwan Effenry mengatakan, jika ancaman narkoba sudah menjadi musuh bersama di Pasbar.
Dengan demikian, kata Irwan, OPD terkait diminta untuk ikut aktif memberantas narkoba agar Pasbar Bersinar.
"Narkoba adalah musuh kita. Jika semua ikut terlibat, maka akan mudah bagi kita memberantasnya. OPD dan instansi terkait yang kita undang hari ini, nanti akan membantu mensosialisasikan dan sidak bahaya narkoba," ujarnya.
Baca juga: Polres Pasaman Barat Menangkap Seorang Pria yang Diduga Pengedar Narkoba
Lalu, bukti Pasbar sudah menjadi ancaman dari bahaya narkoba, kata Irwan, terlihat dengan ditangkapnya narkoba dengan jumlah besar beberapa waktu lalu di Pasbar, yaitu sebanyak 50 kilogram ganja dan peredaran barang haram itu berhasil digagalkan. [adv]