Padang, Padangkita.com - Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar wisuda ke-124 periode Oktober tahun 2021 secara luring dan daring di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang, Minggu (3/10/2021). UNP meluluskan 3.032 wisudawan yang berasal dari 10 fakultas dan program pascasarjana.
Rektor UNP Ganefri mengatakan, wisuda UNP kali ini berlangsung selama empat hari yakni 2-5 Oktober dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Hal itu karena Kota Padang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4," kata Ganefri dalam siaran persnya.
Acara wisuda dikemas dalam bentuk Rapat Senat Terbuka UNP yang diisi orasi Ilmiah oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam orasinya, Yaqut menyebut filosofi masyarakat Minangkabau “Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah” relevan untuk mengimplementasikan moderasi beragama.
"Filosofi ABS-SBK menunjukkan Islam (di Minangkabau) ramah terhadap budaya," katanya.
Menuru mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini, moderasi agama diperlukan untuk megelola keragaman yang ada di Indonesia.
"Moderasi beragama menyiratkan umat beragama mampu beradaptasi dengan lingkungan sebagaimana termaktub dalam pepatah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," sambungnya.
Secara khusus, Yaqut menyinggung peran perguruan tinggi untuk mencegah pemikiran ekstrem.
"Di lembaga pendidikan harus dipastikan tidak memberi ruang bagi munculnya eksklusivisme keberagaman yang cenderung mengarah pada pemikiran ekstrem," ujar Yaqut.
Dunia pendidikan, kata dia, juga perlu menyediakan ruang pengetahuan dan pembelajaran yang kritis tentang agama-agama di dalam masyarakat.
Baca juga: Kukuhkan 6 Guru Besar, Rektor Ganefri: UNP Segera Menjadi PTNBH
"Dalam konteks pendidikan keagamaan di kampus, harus menekankan pada pembentukan iman sebagai jembatan dalam perjumpaan antarumat beragama," tuturnya. (den/pkt)