Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19 di Pasaman Barat Mulai Kosong

Simpang Empat, Padangkita.com - Pemkab Pasaman Barat telah menerima SE terkait adanya vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Gina Alecia. [Foto: Ist]

Simpang Empat, Padangkita.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sudah mulai turun. Bahkan, ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 juga sudah mulai kosong.

Tak hanya itu, seiring dengan jumlah kasus positif yang menurun itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) levelnya juga sudah turun dari level 3 menjadi level 2.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar, Gina Alecia menyebutkan, saat ini kasus positif Covid-19 di Pasbar sudah jauh menurun setiap harinya, bahkan saat ini ruang isolasi di rumah sakit dan Balai Diklat BKPSDM yang ada di Talu juga sudah mulai kosong.

"Saat ini, pasien yang dirawat di Balai Diklat BKPSDM ada satu orang, di RSUD Pasbar ada satu orang dan di RSI Ibnu Sina Simpang Empat empat orang. Selebihnya, pasien melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ujar Gina kepada Padangkita.com, Senin (27/9/2021).

Menurut Gina, pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri itu sudah dipastikan bahwa mereka tidak ada penyakit penyerta, sehingga tidak perlu penanganan khusus.

Hingga saat ini, Gina mengaku optimis bahwa Pandemi Covid-19 akan segera berakhir di Pasbar, seiring dengan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.

"Kita melihat antusias masyarakat untuk ikut vaksin sangat tinggi. Itu artinya, kesadaran masyarakat terhadap Covid-19 itu sudah meningkat, begitu juga halnya dengan antisipasi terhadap penyebarannya sudah semakin tinggi," paparnya.

Meskipun demikian, Gina mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, lalu tetap menjaga kesehatan dengan memperbanyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin serta diiringi dengan berolahraga.

"Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh itu sangatlah penting, tidak hanya karena ada Covid-19, namun juga untuk menunjang kesiapan tubuh untuk beraktivitas," jelasnya.

Lebih lanjut, Gina juga mengajak agar masyarakat ikut menyosialisasikan agar mau divaksin dan vaksin itu tidak berbahaya.

Baca juga: Kisah Relawan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Pasaman Barat

"Untuk melawan hoaks seputar vaksin, mari kita bersama-sama untuk sosialisasikan agar masyarakat sadar dan bersedia untuk ikut vaksin," katanya. [zfk]

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru