Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang Hendri Septa menerima kunjungan kerja Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kedatangan orang nomor satu di tubuh Polri dan TNI tersebut dalam rangka peninjauan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Padang. Pertemuan berlangsung di Balai Kota Padang, Jumat siang (13/8/2021).
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita tentunya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri dan Panglima TNI yang telah memilih Kota Padang dalam kunjungan kerja ini. Semoga dengan hadirnya bapak di sini dapat memberikan dukungan pada kami menghadapi pandemi Covid-19," ujar Hendri.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Padang memaparkan kondisi terkini penanganan pandemi Covid-19 di Kota Padang.
Hendri mengatakan Kota Padang diminta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sejak 26 Juli hingga 23 Agustus 2021 nanti.
"Selama PPKM ini, penurunan kasus positif harian dan peningkatan kasus sembuh mulai terlihat. Sekarang angka kesembuhan pasien Covid-19 sudah di angka 87,4 persen," jelasnya.
Dia menambahkan pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Padang banyak berasal dari luar daerah.
"Dapat kami sampaikan juga kepada Pak Kapolri dan Panglima TNI, bahwasanya pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Padang tidak hanya berasal dari Kota Padang namun berasal dari di kabupaten/kota di Sumatera Barat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendri menyampaikan saat ini masyarakat Kota Padang yang terinveksi Covid-19 per 10 Agustus 2021 lalu berjumlah 4.258 kasus.
Dari kasus yang ada, sebagai besar tanpa gejala dan yang dirawat di rumah sakit hanya sekitar 265 orang atau sekitar 6,2 persen.
Sementara itu, mengenai vaksinasi, Pemerintah Kota Padang diberi target sebanyak 726.615 orang sampai akhir Desember 2021 ini, namun masyarakat Kota Padang yang baru divaksin sekitar 190.000.
Baca Juga: Dinkes Ungkap Kafe dan Restoran Berisiko Jadi Tempat Penyebaran Covid-19 di Kota Padang
"Ini masih jauh dari target namun kita tetap optimis target vaksin ini dapat tercapai, karena kami melihat animo masyarakat Kota Padang untuk mengikuti vaksin cukup tinggi," pungkasnya. [fru]