Tekan Angka Penularan Covid-19, Pemko Padang Panjang Gelar Tes Swab Massal di Pasar

Padang Panjang, Padangkita.com - Pemko Padang Panjang terus berupaya menekan angka penularan Covid-19, termasuk tes swab massal di pasar.

Pemko Padang Panjang gelar tes swab massal di pasar. [Foto: Dok. Kominfo Padang Panjang]

Padang Panjang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang terus berupaya menekan angka penularan Virus Corona (Covid-19) dengan berbagai cara, termasuk melaksanakan tes swab massal di pasar.

Tes swab massal untuk warga pasar itu digelar di pelataran parkir Pasar Pusat Padang Panjang, Senin (26/7/2021).

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Padang Panjang, Rahmaisa mengatakan, swab massal bagi warga ini merupakan upaya Pemko memutus penyebaran virus Covid-19 di Kota Padang Panjang.

Kegiatan itu, jelas Rahmaisa, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No: 26 Tahun 2021, apalagi saat ini Padang Panjang beralih pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dari sebelumnya berada di level 4.

Pelaksanaan swab massal itu, jelas Rahmaisa, juga bekerjasama dengan Polres dan Labkesda Sumbar. "Jadwal pengambilan sampel swab di posko ini dimulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Karena sampel paling lambat pukul 14.00 WIB sudah harus sampai di Laboratorium Unand Padang," ujarnya dikutip dari rilis yang diterbitkan di Kominfo Padang Panjang, Selasa (27/7/2021).

Swab massal pada Senin (26/7/2021), kata Rahmaisa, sebanyak 64 orang datang, itu termasuk beberapa pejabat, ASN hingga polisi.

"Pelaksanaan swab massal kali ini juga berbarengan dengan swab massal di Balai Kota. Kita sangat mengharapkan peran aktif masyarakat," ungkapnya.

Selain di lokasi itu dan di Balai Kota, ucap Rahmaisa, pengambilan swab juga bisa dilaksanakan dengan datang langsung ke Pukesmas Bukit Surungan, Kebun Sikolos, Koto Katik dan Gunung yang juga melayani swab dari Jam 08.00 WIB hingga jam 10.00 WIB setiap hari.

"Cukup bawa KTP, masyarakat akan dilayani tanpa dipungut biaya apapun. Masyarakat tidak usah takut untuk diswab," paparnya.

Sementara itu, Nindi, seorang warga yang ikut diswab mengatakan, kadatangannya merupakan keinginan sendiri untuk memastikan bahwa ia dalam keadaan sehat sehingga bisa menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Padang Panjang PPKM Level 3, Kadinkes: Prokes Jangan Lengah, Belum Ada Jaminan Masuk Zona Aman

Tak hanya itu, masyarakat yang datang untuk pengambilan swab juga keperluan mengurus kelengkapan dokumen perjalanan ke luar daerah. [*/zfk]

Baca Juga

Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!