Pariaman, Padangkita.com - Ombudsman Republik Indonesia (RI) memberikan apresiasi dan memuji keberadaan Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Selasa (18/5/2021) malam.
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan program inovasi daerah Kota Pariaman, garapan Wako Pariaman Genius Umar itu dinilai mampu memberikan pelayanan lebih prima kepada masyarakat dengan konsep yang lebih menyenangkan.
Pasalnya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang siang harinya bekerja sehingga di waktu malam hari masih bisa mengurus perizinan sembari menikmati kuliner khas Pariaman yang memang begitu sangat enak dan menggugah selera.
“Inovasi Kuliner Pintar dengan adanya beberapa sektor pelayanan ini harus menjadi contoh daerah lain di Indonesia,” ujarnya di Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman di kawasan rumah Tabuik Pasa.
Ia menilai, konsep pelayanan disini benar-benar konsep pelayanan yang menyenangkan. Dan semakin mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
Yeka Hendra Fatika, ke Kota Pariaman juga didampingi Kepala Sekretariat perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Yefri Heriani beserta jajaran juga ikut menyaksikan proses pelayanan di Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman, diantaranya pelayanan administrasi kependudukan seperti perubahan data pada KTP, pembuatan SIM dan lainnya.
Sementara itu, Wako Pariaman Genius Umar, sengaja menghadirkan konsep layanan masyarakat di Pusat Kuliner Pintar ini adalah sebuah bentuk pelayanan prima terhadap masyarakatnya di Kota Pariaman sembari tetap membantu para pedagang kecil dan pedagang kuliner dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan ikut berjualan di lokasi kuliner pintar tersebut.
Pusat Kuliner Pintar yang diresmikan pada Sabtu, 27 Maret 2021, buka setiap hari mulai pukul 16.00 – 22.00 WIB, sehingga untuk bisa mendapatkan pelayanan administrasi masyarakat di Kota Pariaman tidak perlu meninggalkan rutinitas kerja.
Pusat Kuliner Pintar, lanjutnya, dicetus oleh Wako Pariaman sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, mendorong percepatan pemulihan ekonomi masa pamdemi melalui sektor UMKM dan ekonomi kreatif, serta menunjang tumbuh kembang sektor pariwisata daerah.
Baca Juga: Tantangan Berat Pariwisata, 230 Juta Masyarakat Indonesia Belum Tahu Kota Pariaman
Selama kunjungan, anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika beserta rombongan juga dipertontonkan dengan sejumlah tari tradisional Kota Pariaman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. [*/abe]
