Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota (Wako) Pariaman Genius Umar mengikuti dan mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan Covid-19, Senin (17/5/2021). Acara tersebut diikuti oleh Kepala Daerah se-Indonesia melalui video conference.
Presiden Jokowi dalam arahannya mengingatkan kepada kepala daerah untuk tetap hati-hati menjaga penyebaran Virus Covid-19. Apalagi dalam suasana libur lebaran ini, mobilisasi masyarakat sangat tinggi sehingga sangat beresiko dalam penyebaran virus mematikan ini.
“Kasus perkembangan Covid-19 per Provinsi, terdapat 15 provinsi yang mengalami kenaikan kasus yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Babel, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTT, Kalteng, Maluku Utara, Sulteng, Sulsel, Gorontalo," ungkapnya.
Sedangkan BOR (Rasio Keterisian Tempat Tidur) di RS, kita targetkan harus di bawah 50%. Karena BOR Nasional saat ini mencapai 29%, tetapi terdapat beberapa provinsi yang di atas 29% dan di atas 50%.
“Saya minta kepada kepala daerah baik provinsi, bupati/wali kota, forkopimda provinsi, kabupaten/kota harus mengetahui angka-angka penyebaran Covid-19, sehingga kita tahu yang harus dilakukan”, ulasnya.
Jokowi juga menuturkan untuk pertumbuhan ekonomi pada quartal pertama tahun 2020 ada 2,97 persen, kuartal kedua -5,32 persen, kuartal ketiga -3,49 persen, kuartal keempat -2,19. Sedangkan kuartal pertama tahun 2021 yakni -0,74 persen, maka dari itu ditargetkan pada kuartal kedua dapat mengalami kenaikan di atas 7 persen.
“Kepada gubernur, bupati/wali kota harus memiliki tanggung jawab yang sama dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kita. Kita harus bekerja keras agar target yang diinginkan untuk pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan, namun Covid-19 harus tetap ditekan," tutupnya.
Menanggapi arahan tersebut Wako Pariaman, Genius Umar langsung mengkoordinasikannya dengan Forkopimda dan OPD terkait untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman
“Alhamdulillah kita di Kota Pariaman terus menjaga kekompakkan ini dengan Forkopimda di Kota Pariaman dalam penanganan Covid-19 dan juga terus menggenjot pertumbuhan ekonomi. Di Kota Pariaman pertumbuhan ekonomi di atas angka 2 persen”, ujarnya.
Oleh sebab itu, dengan gerak cepat kita tetap sosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes ketat di Kota Pariaman. Dan telah mengaktifkan kembali posko penanganan Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di desa masing-masing.
Baca Juga: Wali Kota Pariaman Langsung Respons Arahan Presiden Soal Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi
“Kita berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga ekonomi kita bisa bangkit kembali," tutupnya. [*/abe]