Parit Malintang, Padangkita.com - PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) resmi menggunakan layanan cashless (nontunai) pada pintu masuk gerbang Bandara mulai kemarin, Senin (21/6/2021).
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM Yos Suwagiono mengatakan program ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam memasyarakatkan penggunaan uang digital di tengah masyarakat.
BIM saat ini di pintu gerbang Bandara bekerjasama dengan tiga bank milik pemerintah dalam memberi layanan Non Tunai. Kedepan, bank milik pemerintah daeah juga akan ikut memberikan layanan QRis di pintu gerbang Bandara kebanggaan masyarakat Minangkabau.
"Diharapkan masyarakat jika akan ke Bandara diharapkan sudah memiliki Kartu Brizzi, Tap Cash, atau E-Money serta aplikasi QRis untuk mempermudah akses keluar masuk Bandara," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Selasa (22/6/2021).
Dengan sistem pembayaran nontunai ini, PT AP II berharap masyarakat akan mulai membiasakan diri untuk menggunakan layanan nontunai dimanapun berada.
"BIM sebagai salah satu fasilitas layanan publik yang dikelola okeh PT AP II, kedepannya juga akan memberlakukan transaksi non tunai pada semua proses bisnis di Wilayah Bandara," tambahnya.
Dukungan dari Bank Indonesia Perwakilan Sumbar serta unsur Perbankan yang ada, akan sangat memudahkan masyarakat dalam meng implementasikam rencana ini.
Keterlibatan empat bank secara penuh memunculkan optimisme yang luar biasa. Mengingat empat bank tersebut sudah sangat familiar ditengah masyarakat dalam menggunakan transaksi perbankan.
Yos juga mengajak seluruh stake holder terkait untuk mendukung proses transaksi nontunai di BIM. Bukan hanya itu, ia juga mengajak semua insan pebisnis yang ada untuk bergabung ke BIM. Mulai dari periklanan, kuliner, event, apalagi kegiatan kegiatan promosi lainnya.
Baca Juga: Pengawasan Orang Masuk Sumbar, Berlakukan Lagi Swab Gratis di Bandara
"Ayo, Mari kita manfaatkan kembali layanan transportasi udara di BIM. Untuk Sumbar kedepan yang lebih baik, labih maju dan menjadi destinasi idaman dalam dunia pariwisata," pungkasnya. [*/abe]
