Maksimalkan Potensi Objek Wisata, Bupati Tanah Datar Lantik Pengurus Masata 

Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Keempat nagari itu akan menjadi percontohan nagari atau desa wisata di Tanah Datar

Salah satu destinasi wisata yang saat ini tumbuh di Tanahdatar berada di Lintau Buo (Foto: Ist)

Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Keempat nagari itu akan menjadi percontohan nagari atau desa wisata di Tanah Datar

Batusangkar, Padangkita.com- Bupati Tanah Datar Eka Putra melantik pengurus Masyarakat Sadar Wisata (Masata) untuk memaksimalkan potensi destinasi wisata yang ada di empat nagari.

Keempat nagari itu akan menjadi percontohan nagari atau desa wisata di Tanah Datar, keempatnya masing-masing destinasi wisata yang ada di Nagari Pagaruyung, Batu Taba, Pandai Sikek, dan Pariangan.

Bupati Tanah Datar Eka Putra saat melantik pengurus Masata Tanah Datar pada Sabtu (8/5/2021) sore menekankan, agar pengurus Masata yang dilantik agar benar-benar dapat menjalankan amanah yang di emban agar pariwisata di Tanah Datar semakin berkembang.

"Salah satu program unggulan kita adalah pariwisata. Kita sangat mengapresiasi kehadiran Masata ini agar pariwisata di Tanah Datar semakin menggeliat, " ujar Eka Putra.

Ia menyampaikan, para pengurus Masata berasal dari para penggiat wisata dari berbagai latar belakang yang nantinya diharapkan dapat menjalankan komitmen dan tugasnya.

Menurutnya, masa pandemi ini pariwisata termasuk salah satu sektor yang terkena imbasnya. Oleh karena itu di tengah wabah ini, Pemda berusaha kembali membangun pariwisata.

"Rapatkan barisan untuk menciptakan dan mengembangkan wisata yang dapat berdaya saing. Jangan lupa untuk bersinergi dengan pemangku kepentingan, gali terus potensi wisata yang ada," pesan Bupati.

Pelantikan pengurus DPC Masata Tanah Datar dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masata Sumatera Barat Joni Mardianto.

Perwakilan dari Masata kabupaten kota lainnya. Selain itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Plh Sekda, serta beberapa kepala OPD lainnya.

Kata Bupati, Pemkab Tanah Datar saat ini tengah mengupayakan peralatan untuk program Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE untuk penerapan protokol kesehatan.

"Upaya itu kita lakukan agar para pengunjung yang datang nantinya merasa nyaman dan aman," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD Masata Sumbar Joni Mardianto mengapresiasi upaya Pemkab Tanah Datar dalam pengembangan wisata terutama upaya pengadaan alat untuk CHSE.

Menurutnya, destinasi wisata yang layak publish itu salah satunya adalah yang sudah punya CHSE. Saat ini, lebih dari 400 destinasi di Sumbar tidak memiliki CHSE.

"Oleh karena itu, dengan upaya Pemkab Tanah Datar ini, kita nanti berharap agar ini menjadi salah satu percontohan daerah yang mengembangkan pariwisata dengan basis CHSE," ujar Joni.

Joni berharap keberadaan Masata nantinya dapat menunjang perkembangan wisata di Sumbar, terutama dalam masa pandemi.

"Masata ini memiliki struktur yang jelas dari provinsi dan kabupaten kota yang diakui Kemenparekraf. Intinya, wisata sedapat mungkin bergerak dari masyarakatnya, tanpa pergerakan dari masyarakat, wisata itu tidak akan berjalan dengan baik, karena wisata ini berkelanjutan yang tentunya nanti akan dinikmati oleh generasi, " jelasnya.

Saat ini sebut Joni Mardianto, pariwisata tidak lagi berbicara soal kuantitas pengunjung namun pada kualitas pengunjung.

"Jadi wisata saat ini adalah tentang orang yang sanggup datang ke destinasi. Jika misalnya satu orang berwisata pada satu destinasi menghabiskan anggaran Rp3 juta, jika dikalikan 10 orang maka sudah ada income Rp30 juta," terangnya.

Untuk itu, menjadi tugas bersama bagaimana mempersiapkan destinasi agar pengunjung bisa menikmati liburannya.

Oleh karena itu sebut Joni, destinasi wisata harus memiliki penginapan, atraksi, hingga daya tarik lainnya, bahkan pengunjung juga bisa berinteraksi sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman baru.

Ketua Masata Tanah Datar Hijrah Adi Sukrial menjelaskan, pengurus Masata Tanah Datar terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, pelaku wisata, organisasi wisata, pemerintahan, hingga media.

"Untuk tahap awal ini kita akan mengembangkan empat desa wisata di Tanah Datar. Nantinya setelah itu akan ada desa wisata rintisan lainnya secara bertahap, " tukasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian meminta agar pengurus Masata dapat belajar dari daerah lainnya, bagaimana supaya wisata di Tanah Datar dapat dikemas sedemikian rupa hingga memiliki nilai wisata yang mampu bersaing.

Baca juga: Sembako dan BBM Dinilai Mencukupi, Keputusan Soal Salat Idulfitri di Tanah Datar Diumumkan Senin

"Kita harus tumbuhkan slogan, belum ke Sumatra Barat jika belum ke Tanah Datar. Oleh karena itu mari bersama-sama kita bangun pariwisata di Tanah Datar. Karena memang dalam masa pandemi ini adalah waktunya untuk berbenah, " ujarnya. [rna]

Baca berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Tensi Politik Tanah Datar Mereda Pasca-Putusan MK, Richi Aprian Beri Selamat Eka Putra
Tensi Politik Tanah Datar Mereda Pasca-Putusan MK, Richi Aprian Beri Selamat Eka Putra
Tablig Akbar Peringati Isra Mikraj di Tanah Datar, Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pererat Silaturahmi
Tablig Akbar Peringati Isra Mikraj di Tanah Datar, Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pererat Silaturahmi
Festival Pesona Minangkabau 2024, Nagari Rambatan Juara Satu Nagari Satu Event
Festival Pesona Minangkabau 2024, Nagari Rambatan Juara Satu Nagari Satu Event
Pemilih Ganda, PSU Digelar di Tanah Datar dan Dharmasraya
Pemilih Ganda, PSU Digelar di Tanah Datar dan Dharmasraya
Pemkab Tanah Datar Menang Gugatan, Aset Miliar Rupiah Selamat
Pemkab Tanah Datar Menang Gugatan, Aset Miliar Rupiah Selamat
DPRD Tanah Datar Sepakati 9 Ranperda Prioritas Tahun 2025
DPRD Tanah Datar Sepakati 9 Ranperda Prioritas Tahun 2025