Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sejak dua pekan ini di Sumbar telah terjadi lonjakan kasus Covid-19
Padang, Padangkita.com– Pemerintah secara resmi memang telah melarang warga untuk mudik Lebaran. Namun, mobilitas warga diperkirakan tetap akan meningkat menjelang Lebaran. Di Sumatra barat (Sumbar) sendiri, sejak dua pekan ini telah terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penangangan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar), Jasman Rizal meminta semua Satgas Covid-19 kabupaten/kota untuk lebih serius, karena kecenderungan peningkatan kasus akan semakin mengkhawatirkan.
Jasman menyarankan, ada pengawasan orang datang di Bandara Internasional Minangkabau dengan melakukan screening ketat melalui tes PCR swab secara gratis.
Ia juga menganjurkan kabupaten/kota mendirikan karantina mandiri di daerah masing-masing.
“Setiap orang yang masuk ke daerah setelah bepergian dari luar daerah, wajib dikarantina selama 14 hari, atau dikarantina sampai hasil swab PCR-nya keluar. Setelah 14 hari atau jika hasil swabnegatif, barulah yang bersangkutan boleh berinteraksi ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Jasman, Minggu (2/5/2021)
Berikutnya, saran Jasman adalah melibatkan semua institusi informal untuk dapat secara bersama-sama mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, serta mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi di pusat-pusat kesehatan terdekat
“Satgas kabupaten/kiota diharapkan secara rutin dan berkala melakukan razia dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan baik kepada perorangan maupun perusahaan dan institusi yang telah diatur dalam Perda Provinsi Sumatra Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru,” ingatnya.
Baca juga: Satgas Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Sumbar Akibat Ada yang Curi Start Mudik Lebaran
Ia mengharapkan Satgas kabupaten/kota dapat melakukan berbagai inovasi yang berlandaskan kearifan lokal (local wisdom) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti adanya Nagari Tageh atau Kongsi Covid. (*/pkt)