Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: “Puncak Paku” di kawasan wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan rencananya diubah dengan nama “Puncak Jokowi”
Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar berencana mengubah nama “Puncak Paku” di kawasan wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan dengan nama “Puncak Jokowi”.
Bupati Rusma memiliki alasan tersendiri untuk memakai nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai nama puncak di tempat rest area yang memiliki pemandangan yang cukup menawan itu.
Alasannya, karena Presdien Jokowi lah, kawasan Mandeh menjadi populer dan dikenal banyak wisatawan, baik lokal hingga mancanegara. Hal itu bermula saat kedatangan Jokowi pada 2015 lalu, ketika peresmian Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh.
"Atas arahan Bapak Presiden, dalam tempo dua tahun, akses Kawasan Mandeh ditingkatkan dan diaspal hotmix sehingga menjadikan Kawasan Mandeh yang semula hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi laut, kini mudah di datangi wisatawan," jelas Rusma.
Usulan perubahan nama Puncak Paku menjadi Puncak Jokowi disampaikan langsung di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno. Menteri pun menanggapi, kalau pemberian nama Puncak Paku menjadi Puncak Jokowi adalah bentuk apresiasi dari pemerintah daerah kepada Presiden.
Menurutnya, berbagai macam branding yang dibuat tujuannya adalah untuk memikat daya tarik wisatawan di suatu destinasi.
Baca Juga: Kunjungi Pantai Ma'ruf Amin Pariaman, Doni Monardo Dukung Program Vegetasi Untuk Mitigasi Bancana
"Iya, kemarin ada yang menamakan pantai Ma'ruf Amin di Pariaman dan sekarang Puncak Jokowi di Mandeh. Silakan saja, buat kita tentunya bagaimana menarik pariwisata dengan konsep protokol kesehatan, dan branding-branding itu sangat biasa. Ini adalah bagian kita mengapresasisi kerja dari Presiden," tutur Sandiaga. [pkt]