Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres Ma’ruf
Pariaman, Padangkita.com- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meresmikan Pasar Rakyat Pariaman, hari ini, Selasa (6/4/2021).
Hadir pada acara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, dan Wali Kota Pariaman Genius Umar, dan pejabat lainnya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres Ma’ruf. Pada kesempatan itu, Wapres mengucapkan selamat atas peresmian Pasar Rakyat Pariaman.
"Dengan selesainya revitalisasi Pasar Rakyar Pariaman saya berharap pasar ini bisa menjadi motor penggerak perkembangan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) di Kota Pariaman," ujarnya.
Para pelaku UMKM, kata dia, harus dipastikan menjadi pengisi setidaknya 360 kios di pasar tersebut. Dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pasar ini secara optimal.
"Berbelanja di sini, penjual dan pembeli berinteraksi di sini tentu menerapkan protokol kesehatan dan menjaga keasrian dan kebersihan pasar," ingatnya.
Menurut Ma'ruf, Pasar Rakyat Pariaman berada di lokasi strategis yakni, di kawasan Pantai Gandoriah yang merupakan destinasi wisata Pariaman.
Dia menilai pasar ini akan mampu menjadi salah satu destinasi wisata belanja khususnya untuk produk khas daerah, serta wisata kuliner.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak masyarakat untuk menyadari berbagai pergeseran perkembangan zaman yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam berbelanja.
Hal itu karena pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19, kemudahan yang ditawarkan teknologi digital, dan perdagangan elektronik.
Hal itu mebuat peran pasar rakyat khususnya di wilayah perkotaan semakin berkurang.
"Perubahan akibat dari perkembangan zaman ini tidak bisa dihentikan. Untuk bertahan, diperlukan adaptasi dan kemampuan terus belajar," ungkapnya.
Menurutnya pula, digitalisasi di pasar rakyat cepat atau lambat pasti akan terjadi. Oleh karena itu, para pedagang perlu belajar menggunakan tekonologi yang ada.
"Pengelola pasar juga perlu menyediakan aplikasi. Kesempatan pedagang untuk masuk ke pasar daring juga harus difasilitasi," tuturnya.
Untuk ini, ia meminta pemerintah daerah juga berperan aktif afirmasi kebijakan yang dibutuhkan.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wapres Ma'ruf meresmikan Pasar Rakyat Pariaman.
Kata dia, keberadaan pasar rakyat penting untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Genius menyampaikan Pasar Rakyat Pariaman yang diresmikan Ma’ruf pada hari ini sudah dibangun sejak 1980-an, namun rusak karena dihantam gempa 2009 dan tidak pernah diperbaiki.
Melihat kondisi pasar tidak kondusif dan karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah, Pemerintah Kota Pariaman mengusulkan ke Presiden untuk membantu pembangunan.
“Dan Insyaallah, Alhamdulillah, pasar ini dibangun pada akhir 2019, dan hampir mencapai Rp100 miliar, dan pasar ini telah selesai,” ujarnya.
Dia menjelaskan pasar dibangun dengan konsep green building yang hemat listrik, lebih sejuk, dan ramah gempa karena pondasinya kuat.
Bangunan Pasar Rakyat Pariaman juga memiliki shelter yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk evakuasi bencana.
Mahyeldi Usulkan Pengembangan 5 Pasar Rakyat
Pada kesempatan itu pula, Mahyeldi mengusulkan kepada Ma'ruf untuk mengembangkan lima pasar rakyat di Sumbar pada 2021.
Lima pasar itu yaitu Pasar Serikat C Batusangkar, Pasar Raya Padang Fase 7 di Kota Padang, Pasar Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Pasar Bawah Bukittingi, dan pasar basar di Kota Pariaman.
Menurut Mahyeldi, pengembangan pasar tersebut penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Usulkan Pembangunan 5 Pasar Rakyat ke Ma’ruf Amin
Menanggapi hal tersebut, Ma'ruf meminta Mendag Lutfi untuk menindaklanjuti permintaan tersebut. "Dan ini memang komitmen nasional kita," jelasnya. [pkt]
