Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Bantuan terus mengalir ke Pondok Tahfiz Quran atau Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Al-Ikhlas Silambau.
Simpang Empat, Padangkita.com – Bantuan terus mengalir ke Pondok Tahfiz Quran atau Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Al-Ikhlas Silambau, di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Ini tak lepas dari kunjungan KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat (KKPB) pada Jumat (19/3/2021) lalu.
TPA ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat pada tahun 2018 silam. Namun siapa sangka, anak-anak yang belajar Al-Quran dan ilmu agama di Pondok Tahfiz ini telah mencapai 230 orang.
"Kita takjub melihat antusias anak-anak setempat yang belajar Al-Quran dan ilmu agama. Murid sebanyak itu bukan hanya dari Silambau, tetapi juga dari daerah lain yang jaraknya juga lumayan jauh. Mereka diantar oleh orang tua masing-masing setiap hari," Kata Ketua KKPB Decky H Sahputra kepada Padangkita.com, Sabtu (3/4/2021) sore di Simpang Empat.
Ia menuturkan, bangunan pondok itu berukuran 9 meter x 15 meter, sangat sederhana beratap daun rumbia. Sementara sistem belajarnya dibagi dalam tiga kelompok dan tiga sif.
"Atas dasar itulah awalnya kita janjikan kepada pengurus untuk membantu mencarikan bantuan agar atapnya bisa diganti dengan seng. Apalagi tidak lama lagi kita akan memasuki bulan Ramadan dan bahkan kemungkinan bersamaan dengan musim hujan," ujarnya.
Diakui Decky, setelah informasi tentang kondisi pondok tahfiz ini viral di media sosial, bantuan pun mengalir dari para donator, sehingga kebutuhan untuk atap pondok bisa terpenuhi.
"Sebanyak tujuh kodi seng dan satu dus Al-Quran untuk tahfiz berhasil kita himpun dari para donatur. Kita juga sudah sampaikan kepada pengurus, agar segera mencarikan tukang untuk segera mengganti atap pondok tersebut," lanjutnya.
KolaborAksi Kemanusiaan sudah berkomitmen akan mendukung setiap kegiatan yang digerakkan masyarakat demi kemajuan dan syiar Islam di Bumi Tuah Basamo ini.
"Program KKPB itu seperti membantu masyarakat kurang mampu yang sakit agar mendapatkan layanan medis yang layak, bantuan kursi roda, biaya pendidikan, bedah rumah, dan menyantuni anak yatim. Bukan saja hanya anak yatim di Pasaman Barat, bahkan kita juga punya 38 orang anak yatim korban konflik di Suriah yang kita berikan santunan setiap bulan", papar Decky.
Melalui kesempatan itu, Decky yang juga seorang aparatur sipil negara (ASN) ini mengajak para orang tua siswa yang hadir untuk berinfak guna membayar upah tukang. Sebab atap seng dan kayu yang dibutuhkan untuk pengganti atap pondok sudah tercukupi.
Sementara itu, Ustaz Rama Syahputra yang mewakili para guru pondok tahfiz menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan relawan KKPB yang telah memberikan bantuan.
"Semoga semua bantuan ini bernilai ibadah bagi kita semua dan bermanfaat bagi anak-anak kita yang tengah menuntut ilmu agama untuk bekal hidup di dunia dan akhirat," pungkasnya.
Baca juga: KKPB Dapat Bantuan Ambulans, Digunakan Gratis Untuk Warga Miskin di Pasbar
KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat juga mengajak para dermawan yang ingin ikut berkontribusi dalam gerakan sosial kemanusiaan. [pkt]