Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Hujan deras yang disertai angin kencang kembali melanda Kota Padang, Sabtu (3/4/2021).
Padang, Padangkita.com - Hujan deras yang disertai angin kencang kembali melanda Kota Padang, Sabtu (3/4/2021). Puluhan pohon dilaporkan tumbang hingga terjadi pemadaman listrik dan penyumbatan arus lalu lintas
Terbaru, peristiwa pohon tumbang terjadi di Kampung Pinang, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Barat.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Kota Padang, Keken mengatakan, pohon jenis pinang tersebut tumbang menimpa kabel listrik di dua rumah warga.
"Selain itu, kabel listrik juga menutup akses jalan, sehingga warga yang melintas terpaksa harus berputar arah," katanya saat dihubungi Padangkita.com via pesan WhatsApp, Sabtu (3/4/2021).
Selain itu, dari data yang dihimpun Padangkita.com dari Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, hingga Sabtu sore, sudah ada sejumlah titik pohon tumbang.
Rincinya, lokasi pohon tumbang terjadi di Seberang Pabayan dan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Kemudian di depan Kantor Camat Lubuk Begalung, dan kawasan Pitameh serta terbaru di kawasan Alai Parak Kopi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk.mewaspadai fenomena angin kencang masih berpotensi melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar).
Kepala Stasiun Meteorologi Padang Pariaman, Sakimin mengatakan, fenomena angin kencang yang terjadi sejak Rabu (31/3/2021) berada di Kota Padang, Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar dan Pesisir Selatan (Pessel).
Sakimin mengatakan, kecepatan angin maksimum mencapai 33 Knots atau sekitar 60 kilometer per jam dan sudah termasuk kondisi cuaca ekstrem. Ia mengatakan, kejadian ini diprediksi akan berlangsung hingga Minggu (4/4/2021).
Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Puluhan Pohon Tumbang di Kota Padang, Paling Banyak di Bungus
"Hasil analisa dinamika atmosfer pada peta pola angin menunjukkan terdapat pola gangguan cuaca berskala regional di daerah khatulistiwa yang dinamakan dengan gelombang ekuator Crossby di sebelah barat Pulau Sumatra," katanya. [pkt]