Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seorang pria playboy mengaku selama hidupnya telah meniduri 6000 wanita.
Padangkita.com - Apa yang ditanam itulah yang dituai. Mungkin pepatah itu cocok untuk pria 63 tahun yang meninggal dalam keadaan tragis ini. Bagaiamana tidak, pria ini ditemukan tewas saat dirinya tengah berhubungan badan dengan wanita yang 40 tahun lebih muda darinya.
Mirisnya lagi, saat diselidiki ternyata ia memiliki kisah yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Pria tersebut bernama Maurizio Zanfati. Maurizio Zanfati merupakan seorang pria asal Italia yang setiap hidupnya hanya dipenuhi dengan nafsu belaka.
Bagaiaman tidak, semasa hidupnya 63 tahun tersebut, pria ini diketahui telah meniduri 6000 orang wanita, dilansir dari Daily Mail.
Maurizio Zanfanti memulai karirnya di usia 17 tahun ketika bekerja di klub malam bernama Blow Up.
Pekerjaannya yaitu mengobrol dengan perempuan di jalan dan mengajak mereka untuk masuk ke dalam klub. Dengan kulit kuning zaitun, rambut panjang nan modis, tak sulit baginya menggaet banyak perempuan.
Maurizio Zanfanti juga menghabiskan musim dingin di Skandinavia dan bekerja dengan agen wisata. Ia menjadi terkenal hingga para penggemarnya mendirikan patung lilin di Swedia.
Lalu, pada 1986, koran berita Italia L'Espresso menyebut Maurizio sebagai 'kekasih Italia paling sukses'.
Bilang Pensiun Bakal Berubah, Tapi Malah Ketagihan
Dalam wawancaranya dengan koran berita Jerman pada 2014, Maurizio sempat mengumumkan masa pensiunnya. Ia mengatakan, "Pada umur 59, saya terlalu tua untuk ini"
Namun, jelas ia gagal menepati kata-katanya tersebut. Di usia 63 tahun, ia masih melayani perempuan, lalu berujung pada kematiannya.
Ia pun dikabarkan meninggal saat sedang berhubungan badan dengan turis berumur 23 tahun.
Dilansir dari Daily Mail, pria yang dijuluki dengan Romeo of Rumini ini pernah tidur dengan 6000 perempuan setelah menjadi promotor klub malam yang terkenal di tahun 1970-an.
Di hari ia meninggal, Maurizio Zanfati sedang menghibur seorang turis dari Eropa Timur pada Selasa malam. Saat itulah, ia mengalami serangan jantung.
Turis perempuan itu lalu terkejut dan memanggil paramedis, namun nyawa Maurizio tak bisa diselamatkan. Sementara itu, media asal Italia menyebut cara meninggalnya sudah sesuai dengan keinginannya sendiri. [*/win]