Berita Pasaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Akibat hujan lebat, Batang Mapun di Utara Kecamatan Lubuk Sikaping meluap.
Lubuk Sikaping, Padangkita.com - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pasaman sejak Minggu (28/3/2021) pagi kemarin mengakibatkan Batang Mapun di Utara Kecamatan Lubuk Sikaping meluap.
Sejumlah areal sawah dan rumah warga rusak akibat tertimbun material pasir dan lumpur. Menindaklanjuti kejadian itu, Bupati Pasaman Benny Utama terjun langsung ke lokasi meninjau dampak banjir itu pada Senin (29/3/2021) pagi.
"Saya minta BPBD segera hitung kerugian materil, fasilitas umum yang rusak, serta jumlah Kepala Keluarga yang terdampak. Dan OPD teknis segera lakukan penanganan cepat untuk masyarakat," tegas Benny Utama ketika mengunjungi rumah warga yang terdampak.
Pada kesempatan itu, Benny sempat mengkhawatirkan kemungkinan kembali terjadinya banjir susulan yang lebih besar dan akan menghantam permukiman warga.
"Kita tidak punya banyak waktu, mengingat potensi cuaca ekstrem di Pasaman masih akan berlanjut. Langkah antisipasi segera mesti dilakukan oleh dinas teknis, dan warga sekitar bantaran sungai diminta tetap waspada bila hujan turun," ingatnya.
Sementara itu, Kapala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Ricky Riswandi menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Kerugian materil masih tengah didata petugas Pusdalops di lapangan.
"Petugas kami sedang melakukan pendataan. Kejadian ini turut diakibatkan robohnya bendungan Batang Mapun yang belum tertangani sejak 2017 lalu," terang Ricky.Ia menjelaskan luapan air terjadi mulai pukul 16.00 WIB pada Minggu sore kemarin. Sedikitnya sekitar 2 hektare sawah rusak tertimbun pasir, lima unit rumah terendam lumpur setinggi lebih kurang 10 centimeter dan 10 rumah warga lainnya sempat digenangi air. Termasuk rusaknya 50 meter jalan kampung yang tergerus air.
"Dikhawatirkan bila curah hujan tetap tinggi, kemungkinan banjir akan menghantam permukiman warga lebih parah lagi," ujarnya. [pkt]