Soal Pengeroyokan Maut di Padang Pariaman, Bupati Suhatri Bur Imbau Masyarakat Tidak Main Hakim Sendiri

Berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. [F: Fakhruddin Arrazzi]

Berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri

Parit Malintang, Padangkita.com- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Hal tersebut mengomentari pengeroyokan berujung maut di Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam peristiwa pengeroyokan itu, satu orang meninggal dunia dan satu lagi masih dirawat di rumah sakit karena kritis.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat, kalau ada masalah supaya tidak main hakim sendiri," ujarnya saat ditemui wartawan usai menghadiri Musyawarah Daerah ke-XIII Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumbar, Rabu (17/3/2021).

Dia menyesalkan kejadian nahas tersebut. Menurutnya, pengeroyokan berujung maut di Nagari Guguk bukan hanya menjadi pembelajaran bagi masyarakat Padang Pariaman, tetapi juga masyarakat di daerah lainnya di Sumbar. Dirinya pun sudah melakukan peninjauan ke lapangan.

"Kejadiannya karena persoalan pertanggungjawaban saja. Ketika dia menyenggol motor orang di situ, dia tidak berhenti. Sudah berhenti dia tetap lari. Informasi yang saya dengar dari bawah. Kesalahan dari masyarakat itu ketika dia tidak mau berhenti, dia lari terus, diuber, tidak mau berhenti, disoraki maling. Saya rasa ini pembelajaran bagi kita semua," jelas Suhatri.

Sebelumnya diberitakan satu nyawa melayang dan satu orang kritis akibat aksi main hakim sendiri di Nagari Guguk. Korban meninggal bernama Riki Ari Nofrizal dan yang kritis bernama Syahril.

Sebelum peristiwa nahas itu, kedua korban diteriaki maling oleh orang tak dikenal yang mengejar mereka dari Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Korban yang mengendarai Toyota Avanza sebelumnya dikejar oleh orang meneriaki mereka maling hingga berhenti di lokasi kejadian.

Di lokasi, massa yang mendengar teriakan maling langsung mengerubungi korban dan menghujani korban dengan pukulan. Polisi yang datang lalu membubarkan massa dan membawa korban ke rumah sakit. Kini korban meninggal telah dimakamkan, dan satu orang lagi dirawat di RSUD Padang Pariaman.

Kapolsek 2×11 Enam Lingkung, AKP Nasirwan mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban yang mengendarai mobil Toyota Avanza dengan Nomor Polisi BA 1147 LH menyerempet pengendara motor di kawasan Titian Panjang.

Korban datang dari arah Kota Padang menuju arah Bukittinggi. Pengendara yang diserempet itu jatuh. Beberapa saat setelah itu, ada orang meneriaki maling. Beberapa orang pengendara juga mengejar pelaku sembari meneriakan maling.

Korban yang kaget, langsung mengebut kendaraannya yang saat itu dikemudikan oleh Riki Ari Nofrizal. “Mereka diteriaki maling tepat dekat sebuah warung makanan, di kawasan Titian Panjang itu. Kata korban, itu sekitar pukul 21.00 WIB,” ujar Nasirwan melalui sambungan telepon, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Ribuan Warga Datangi Kejari Pessel, Minta Bupati Rusma Yul Anwar Tidak Dieksekusi 

Terkait kasus tersebut, polisi telah mengamankan empat orang tersangka dengan dua di antaranya merupakan anak di bawah umur. Saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya, salah satunya yaitu orang yang menuduh korban sebagai maling. [pkt]

Baca berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Sumbar Minta Daerah Terdampak Bencana segera Bangun Huntara dan Huntap
Gubernur Sumbar Minta Daerah Terdampak Bencana segera Bangun Huntara dan Huntap
Sejumlah Pengungsi Lansia Demam, Wagub Vasko Minta Warga tak Abaikan Peringatan Cuaca BMKG
Sejumlah Pengungsi Lansia Demam, Wagub Vasko Minta Warga tak Abaikan Peringatan Cuaca BMKG
Wagub Sumbar Tinjau Korban Banjir di Ulakan, 250 Warga masih Bertahan di Pengungsian
Wagub Sumbar Tinjau Korban Banjir di Ulakan, 250 Warga masih Bertahan di Pengungsian
Dari Batubara ke Kaliandra, Kolaborasi PT Semen Padang dan Pemkab Padang Pariaman Dukung Energi Hijau
Dari Batubara ke Kaliandra, Kolaborasi PT Semen Padang dan Pemkab Padang Pariaman Dukung Energi Hijau
Andre Rosiade Bantu Biaya Pengobatan Pemuda yang Alami Kebutaan Diduga Akibat Cabut Gigi
Andre Rosiade Bantu Biaya Pengobatan Pemuda yang Alami Kebutaan Diduga Akibat Cabut Gigi
Semen Padang Gandeng BUMNAG di Padang Pariaman, Dorong Pembangunan Infrastruktur Berbasis Potensi Lokal
Semen Padang Gandeng BUMNAG di Padang Pariaman, Dorong Pembangunan Infrastruktur Berbasis Potensi Lokal