Tren Selfie Ekstrem Telah Menewaskan Ratusan Nyawa Anak Muda

Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: tren selfie ekstrem banyak diminati anak muda untuk mendapatkan banyak like di medsos.

Tren selfie ekstrem. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: tren selfie ekstrem banyak diminati anak muda untuk mendapatkan banyak like di medsos.

Padangkita.com – Seiring dengan munculnya ponsel pintar yang menawarkan kecanggihan teknologi dengan kamera kualitas terbaik, kebiasaan melakukan swafoto atau selfie semakin digandrungi oleh anak muda.

Berbagai pose dilakoni oleh anak muda di tempat-tempat yang menarik, bahkan tempat berbahaya sekalipun.

Belakangan ini banyak orang yang melakukan swafoto dengan latar belakang tempat yang begitu ekstrem, seperti tepi jurang, atap gedung bertingkat, sampai menara pemancar.

Sebagian orang memilih tempat ekstrem untuk melakukan swafoto supaya hasil jepretan fotonya terlihat sangat ‘wah’ agar bisa menarik perhatian banyak orang di media sosial.

Sayangnya, kegiatan swafoto di tempat ekstrem ini telah banya merenggut ratusan nyawa di berbagai penjuru dunia.

Tim peneliti dari Ohio University menyatakan bahwa swafoto atau selfie ekstrem terbukti lebih mematikan dari serangan hiu di lautan.

Peneliti menyebutkan bahwa pada tahun 2015 angka kematian akibat selfie ekstrem mencapai 12 kasus dan hal itu berada di atas angka kematian karena gigitan hiu yang hanya 8 kasus.

Penelitian ini juga menyatakan bahwa orang yang gemar berswafoto cenderung memiliki tanda-tanda psikopat serta level narsis yang tinggi. Selain itu, juga menunjukkan sifat egois dan haus akan perhatian.

Melansir The Sun yang dikutip dari Okezone, tercatat ada tiga negara yang memiliki angka kematian tertinggi terkait selfie ekstrem dan mematikan ini.

Pertama, India dengan 176 angka kasus kematian. Kedua, Amerika Serikat (AS) dengan 26 angka kasus kematian. Ketiga, Rusia dengan 19 angka kasus kematian karena selfie atau swafoto ini.

Sebuah studi mengungkapkan 85 persen korban yang meninggal dunia akibat swafoto didominasi kaum mud dengan rentang usia 10-30 tahun.

Salah satu tempat paling berbahaya untuk melakukan selfie adalah di lingkungan yang berkaitan dengan air. Para korban tewas karena tenggelam akibat tersapu gelombang, mengabaikan peringatan bahaya di pantai, dan mengalami perahu terbalik.

Selain itu, swafoto yang dilakukan dijalur kereta api. Situs Inkifi menyebutkan bahwa jalur kereta api menjadi lokasi selfie mematikan atau selfie yang membuat cedera sebagai lokasi selfie yang paling umum.

Baca Juga: Niat Ngajak Selfie, Wajah Gadis Cantik ini Malah Digigit Anjing Peliharaannya

Tebing atau bukit juga masuk dalam lokasi alami yang banyak dijadikan sebagai spot berfoto, namun, sekaligus juga jadi lokasi mematikan. [*/rik]


Baca berita viral terbaru dan berita trending terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Benarkah Racun Ulat Berbulu bisa Membunuh Manusia? Ini Penjelasan Kemenkes
Benarkah Racun Ulat Berbulu bisa Membunuh Manusia? Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Bunda Corla Ratu Jreng di Instagram, Ternyata Berasal dari Minang Bersuku Caniago
Viral Bunda Corla Ratu Jreng di Instagram, Ternyata Berasal dari Minang Bersuku Caniago
Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat
Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat
Viral Aksi Pria Gendong Seorang Ibu yang Kehujanan Saat Akan Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
Viral Aksi Pria Gendong Seorang Ibu yang Kehujanan Saat Akan Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
SMPN 4 Sungai Beremas Viral di Medsos, Disdikbud Pasbar Periksa Pihak Sekolah Hari Ini 
SMPN 4 Sungai Beremas Viral di Medsos, Disdikbud Pasbar Periksa Pihak Sekolah Hari Ini 
Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade