Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pasaman Barat akan dijadikan daerah mitigasi bencana meski membutuhkan anggaran ratusan miliar rupiah
Simpang Empat, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyatakan akan memprioritaskan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sebagai daerah mitigasi bencana meski membutuhkan anggaran ratusan miliar rupiah.
Kunjungan orang nomor dua di Sumbar tersebut didampingi oleh Bupati Pasbar Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto serta didampingi oleh Kepala Bappeda, Balitbangda, PUPR, PSDA, BPBD Biro Humas Provinsi Sumbar serta beberapa kepala OPD Pasbar.
Peninjauan jalan Teluk Tapang, irigasi Batang Batahan dan lokasi banjir Batang Sikabau dan Batang Bayang untuk usulan program prioritas tahun 2022.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy kepada awak media mengatakan pihaknya bersama tim Provinsi Sumbar datang ke Pasbar untuk mitigasi bencana dan melihat secara langsung kondisi-kondisi di lapangan, hingga bisa di laporkan ke pemerintah pusat.
"Sebentar lagi saya bersama gubernur akan melakukan rapat bersama Kementerian Maritim tentang ini. Jadi, saya ingin melihat langsung ke lokasi, seperti apa Sungai Batang Bayang, Sungai Batahan, Sungai Batang Bayang. Kita bisa merancang penanganan antisipasi bencana ke depan," kata Audy.
Ia menambahkan, Pasbar akan menjadi prioritas dalam mitigasi bencana. Memang butuh anggaran ratusan miliar untuk penanganan hal tersebut. Namun, bagaimanapun masyarakat yang terdampak bencana harus ditangani.
"Saat ini kita akui anggaran banyak mengalami refocusing penanganan Covid-19. Namun, terkait bencana kita juga harus urus, apalagi di beberapa wilayah khusus Pasbar terdampak bencana seperti banjir. Ada juga banjir yang melanda pemukiman dan pertanian yang menelan kerugian setiap saat," ujar Audy.
Anggaran untuk pembangunan tersebut memang tidak sedikit dan APBD tidak akan mampu. Makanya, Ia bersama dengan pemerintah daerah akan berusaha menyampaikan kepada pemerintah pusat.
"Semoga pemerintah pusat bisa mengerti dengan kondisi masyarakat tentang dampak bencana alam itu. Semoga tahun depan 2022 bisa terealisasi itu semua," jelas Audy.
Sementara itu, Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Risnawanto kepada media menyampaikan bahwa pemerintah berharap bahwa peninjauan pada hari itu akan menjadi langkah awal pembangunan.
"Harapan kita, Pemerintah Provinsi melalui Bapak Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Bapak Audy Joinaldy menyampaikan kepada pemerintah pusat kondisi Pasbar ini. Mitigasi bencana seperti apa yang akan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut," kata Hamsuardi. [abe]